Ini instruksi pertama Jokowi ke Wiranto dan Sri Mulyani
Jokowi berharap Wiranto dapat melanjutkan reformasi aparat penegak hukum.
Setelah melantik 12 menteri baru dan Kepala BKPM di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo langsung memimpin sidang kabinet paripurna membahas pagu anggaran dan RAPBN tahun 2017. Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo terlebih dahulu berpesan kepada para menteri yang baru dilantik terutama Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Jokowi berharap kepada Menko Polhukam yang baru Wiranto untuk dapat memulai reformasi di bidang hukum pada pekan depan. Baik yang berkaitan dengan legislasi di tingkat nasional maupun di daerah.
Hal kedua, Jokowi berharap Wiranto dapat melanjutkan reformasi aparat penegak hukum dan juga ia meminta pendidikan dan budaya hukum untuk segera dibenahi.
"Sehingga penegakan hukum, kepastian hukum di negara kita menjadi jelas. Saya kira sudah dirintis oleh Pak Luhut Pandjaitan mengenai ini, sudah bisa dilanjutkan, timnya juga ada," kata Jokowi.
Untuk Menteri Keuangan yang baru Sri Mulyani, Jokowi berharap dapat menyelesaikan komplen yang datang terhadap Tax Amnesty. Terutama di sektor pelayanannya.
"Saya ingin memberikan peringatan kepada Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan masih banyak komplain mengenai pelayanan di desk yang ada. Ada yang datang orangnya enggak ada, ada yang datang di KPP, ada yang datang orangnya ada tapi tidak bisa menjelaskan secara detail hal yang ditanyakan," katanya.