Ini Jawaban TKN Jokowi-Ma'ruf Atas Usul Tes Baca Alquran bagi Capres-Cawapres
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hajriyanto Thohari angkat bicara soal usulan tes mengaji dan tulis Alquran bagi calon presiden dan wakil presiden. Menurutnya syarat dari Komisi Pemilihan Umum sudah cukup, tak perlu ditambah lagi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hajriyanto Thohari angkat bicara soal usulan tes mengaji dan tulis Alquran bagi calon presiden dan wakil presiden. Menurutnya syarat dari Komisi Pemilihan Umum sudah cukup, tak perlu ditambah lagi.
"Melihat syarat-syarat capres dan cawapres sebagaimana tercantum dalam UUD 1945, di dalam aturan tentang Pilpres dan di dalam peraturan-peraturan KPU, itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi syarat bagi seorang capres," kata Hajriyanto ditemui Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/12).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
Katanya, prasyarat formal calon pemimpin tak perlu dikembangkan lebih lanjut. Sebab, syarat formal menjadi pemimpin Indonesia sudah diatur ketat dalam UUD 1945 dan UU tentang Pemilu.
Meskipun begitu, dia mengaku tak ingin membatasi syarat per individu ketika ingin memutuskan memilih calon pemimpin.
"Tentu kalau secara pribadi-pribadi silakan dikembangkan bagi seorang calon pemilih untuk menambah persyaratan-persyaratan tertentu. Tapi itu berlaku bagi diri pribadi pemilih masing-masing bukan lalu harus ditambahkan secara formal dalam bentuk persyaratan-persyaratan yang sebagaimana tercantum dalam UUD dan UU tadi," pungkasnya.
Sementara itu politisi PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait meyakini, bila test tersebut jadi digelar maka pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf siap untuk melaksanakannya.
"Saya rasa Pak Jokowi itu siap saja, menghormati selama itu diatur dengan aturan UU siap saja," katanya.
Lebih lanjut pria yang kerap disapa Ara ini pun menganggap, mantan gubernur DKI Jakarta itu memiliki sosok yang agamis dan juga nasionalis. Sehingga tak perlu diragukan lagi bila tes tersebut jadi dilakukan.
"Pak jokowi sangat jelas seorang yang agamis sekaligus seorang yang nasionalis," katanya.
Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang dua pasangan capres-cawapres mengikuti uji kemampuan membaca Alquran.
"Kami akan mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran. Tes membaca Al Quran, Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin.
Hal itu disampaikannya pada konferensi pers bertemakan Akhiri Polemik Keislaman Capres dan Cawapres dengan Uji Baca Al Quran, di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (29/12).
Menurut dia, hasil tes membaca Al Quran tidak akan mempengaruhi keputusan KPU/KIP. Justru, katanya, sebagai langkah awal untuk mengakhiri politik identitas yang sudah terlanjur terjadi.
"Kami pastikan Ikatan Dai Aceh tetap netral pada Pilpres 2019. Setelah uji baca Al Quran kedua pasangan calon tersebut masyarakat bisa menentukan sendiri mana calon yang pantas memimpin negeri ini," katanya.
Baca juga:
Sindiran Kubu Jokowi saat Prabowo-Sandi Tolak Tes Alquran: Ada yang Mules Perutnya
Tulis Surat, Warga Aceh Penyebar Video Ma'ruf Amin Berkostum Sinterklas Minta Maaf
Soroti Ketimpangan Ekonomi, Prabowo Ingin Indonesia Ganti Arah agar Tak Punah
Bambang Widjojanto Jadi Panelis Debat, Kubu Jokowi Ingin Objektivitas Tetap Terjaga
Sandiaga Telat 2 Jam, Bawaslu Klaten Hampir Bubarkan Lokasi Kampanye di Jalan
Jargon Kampanye Bukan Lagi Adu Program Tapi Politik Identitas