Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan

Mereka adalah Fifi, Cancan, dan Lilik. Ketiga terang-terangan menjagokan capres dan cawapres yang berbeda satu sama lain. Pada sebuah sore, ketiganya berkumpul di ruang santai kantor.

Cancan mengawali pembicaraan tentang capres cawapres pilihannya. Fifi menimpali bahwa capres dan cawapres pilihannya lebih layak dipilih pada hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024) mendatang. Tak mau ketinggalan, Lilik yang berbeda pilihan dengan Cancan dan Fifi menimpali bahwa calon yang dia dukung adalah yang terbaik.

Meski demikian, mereka tidak pernah menyikapi perbedaan pilihan dengan perilaku berlebihan. Mereka tetap bekerja sama dengan nyaman dan santai.

Kendati sering kali terlibat adu argumentasi hingga saling mengolok capres dan cawapres yang didukung, tapi tak pernah menimbulkan hal yang menyakitkan antara satu sama lain.

Bagi mereka, persaudaraan bernilai abadi sehingga rugi kalau dirusak oleh momen politik lima tahun sekali.

Perselisihan dalam suasana persaudaraan sebagaimana yang ditampilkan Cacan, Fifi, dan Lilik adalah teladan. Harapannya hal sedemikian rupa bisa menyebar ke berbagai komunitas di seluruh penjuru Indonesia.

Mengutip ANTARA, pesta demokrasi adalah merayakan perbedaan dalam kegembiraan. Sangat tidak elok kalau pesta justru menimbulkan suasana gaduh dan saling bermusuhan di antara para pihak yang sedang berpesta.

Pada pemilihan capres dan cawapres, KPU sudah menetapkan tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan dengan Abdul Muhaimin Iskandar (1), Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka (2), dan pasangan Ganjar Pranowo dengan Mahfud Md. (3). Ketiga pasangan calon tersebut merupakan sosok-sosok pilihan yang diseleksi oleh partai politik dan gabungan partai politik.

Siapa pun yang terpilih, mereka adalah pemimpin dengan kualitas bagus, meskipun sangat mungkin ada beberapa aspek yang tidak bisa kita terima.