Ini pembelaan Fadli Zon, anggota DPR bawa istri dan anak ke AS
Fadli menyatakan tak ada pemborosan dalam kunjungan tersebut.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon, membantah jika terdapat pemborosan anggaran dalam kunjungan kerja para anggota DPR ke Amerika Serikat, karena adanya tambahan delegasi yang diberangkatkan ke sana beberapa waktu lalu.
Dirinya menyebut, sejumlah delegasi yang turut diberangkatkan pada kunjungan ke AS kemarin sudah sesuai kapasitas, dan masalah pendanaan bagi perjalanannya pun telah diaudit.
"Enggak ada (tambahan delegasi). Delegasi kan ada stafnya. Staf ABKSAP. Staf Kementerian Luar Negeri. Kalau anggota cuma itu, semua tercatat, semua diaudit kok," ujar Fadli di DPR RI Senayan, Senin (14/9).
Fadli mengakui, memang ada sebagian anggota keluarga dari sejumlah delegasi, yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut. Namun, dirinya menilai bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar, karena biaya yang dikeluarkan bagi rombongan keluarga para delegasi itu ditanggung sendiri oleh mereka.
"Ada yang bawa istri, tapi itu ditanggung pribadi. Sama seperti presiden bawa istri, menteri bawa istri, itu kan biasa. Kecuali bawa istri orang," pungkasnya.
Baca juga:
Status tak jelas, Fadli Zon bilang Puan jadi 'Zombie' di DPR
Fadli Zon mengaku harus nombok buat biaya kunker ke New York
10 Anggota DPR maju pilkada sudah mundur? ini jawaban Fadli Zon
Fadli Zon ngaku tak ada 'fee' usai temui Donald Trump di AS
Fadli Zon sebut Prabowo tak masalah pimpinan DPR bertemu Trump
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.