Ini Reaksi Mendagri Soal PNS Lebih Banyak Dukung Prabowo Ketimbang Jokowi
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menanggapi hasil survei yang dilakukan Charta Politika yang menyebut PNS lebih banyak mendukung Prabowo-Sandi ketimbang Jokowi-Ma'ruf. Menurut Tjahjo hasil survei tersebut tak bisa dijadikan tolok ukur.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menanggapi hasil survei yang dilakukan Charta Politika yang menyebut PNS lebih banyak mendukung Prabowo-Sandi ketimbang Jokowi-Ma'ruf. Menurut Tjahjo hasil survei tersebut tak bisa dijadikan tolok ukur.
"Apapun lembaga survei kita menghargai dan menghormati. Tapi soal hari H, tidak ada yang tahu. Itu rahasia pribadi masing-masing," kata Tjahjo di Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Tjahjo mengatakan PNS harus menjaga netralitas di dalam Pilpres. Namun, sebagai warga negara, PNS memiliki hak pilih.
"Menurut saya sebagai ASN harus netral. Masing-masing punya pilihan politik. Itu hak mereka," tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, Charta Politika mensurvei dukungan PNS hingga perangkat desa kepada calon presiden 2019. Hasilnya, PNS pendukung Jokowi mencapai 40,4 persen.
Jumlah itu lebih kecil dibanding PNS yang mendukung Prabowo-Sandiaga yakni 44,4 persen. Masih ada 14,9 persen PNS yang belum memberikan dukungan suara untuk kedua calon.
Sementara di lingkungan pegawai desa atau kelurahan, pemilih Jokowi-Ma'ruf hanya 30,8 persen. Sedangkan pegawai desa atau kelurahan yang memilih Prabowo-Sandi mencapai 53,8 persen. Masih ada 15,4 persen pegawai desa dan kelurahan yang belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2019.
Survei Charta Politika ini dilakukan pada periode 22 Desember 2018-2 Januari 2019. Melalui wawancara 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode survei acak bertingkat/multistage random sampling dengan margin of error 2,91 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Ini Reaksi Mendagri Soal PNS Lebih Banyak Dukung Prabowo Ketimbang Jokowi
Di Survei LSI Denny JA, Prabowo-Sandiaga Unggul di Pemilih Terpelajar, Ini Sebabnya
BKPM Soal Investasi Turun Jelang Pilpres: Ini Siklus 5 Tahunan
Bantah Fadli Zon, Hasto Tegaskan Megawati Tolak Saran Konsultan Asing di Pilpres 2009
Kampanye di Nganjuk, Sandiaga Kunjungi Industri Rumahan Shuttlecock
Ma'ruf Sindir Pengkritik Kartu Sakti Jokowi: Makanya Jangan Tidur, Bangun!