Ini rincian agenda Munaslub Golkar setelah sesuaikan jadwal Jokowi
Pada tanggal 5 Mei verifikasi bakal calon ketua umum dan penyerahan berkas susulan.
Perombakan terhadap rangkaian acara Munaslub Partai Golkar 2016 kembali terjadi. Hal tersebut lantaran menyesuaikan dengan jadwal Presiden Jokowi.
"(Munaslub) sudah fix tanggal 15 Mei jam 10 pagi, dibuka presiden (Jokowi)," kata Ketua Steering Committee Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Pada tanggal 5 Mei verifikasi bakal calon ketua umum dan penyerahan berkas susulan. Lalu tanggal 6 Mei rapat pleno SC ke-4, mengesahkan bakal calon ketua umum. Setelahnya pada tanggal 7 Mei penyerahan SK sebagai bakal calon ketua umum, pengundian nomor urut, dan pengaturan jadwal sosialisasi dan kampanye.
"Tahapan untuk sosialisasi tanggal 8 malam (zona I) di Medan. Zona II, jam 10 malam di Surabaya, untuk seluruh Jawa dan Kalimantan. 12 Mei (zona III) di Bali," tuturnya.
Tahapan sosialisasi dan kampanye tersebut diperingkas. Sebelumnya dibagi di V zona, namun dikerucutkan jadi III zona saja.
"Kemudian peserta secara keseluruhan akan cek-in di Bali tanggal 13 Mei. Tanggal 14 Mei pra Munas. 15-17 Mei pelaksanaan Munas. Tahapan lain berjalan sebagaimana mestinya tak ada perubahan," ujarnya.
Sedangkan tahap deklarasi bakal calon ketua umum dihapuskan. Hal tersebut lantaran itu menjadi hak dan kewenangan masing-masing bakal calon.
Seperti diketahui dengan mundurnya Idrus Marham, bakal calon semula yang berjumlah 11 menjadi 10 saja. Beberapa di antaranya yaitu Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.