Ini tim penyusun visi dan misi Jokowi-JK
"Ada beberapa pengamat-pengamat yang tidak ingin disebutkan namanya yang muncul dan beberapa guru besar," kata Tjahjo.
Pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK) kemarin sudah memasukkan visi dan misi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat pendaftaran Pilpres 9 Juli mendatang. Selain melibatkan internal PDIP, penyusunan visi dan misi juga mengikutsertakan pihak luar.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, penyusunan visi dan misi melibatkan tim PDIP yang dipimpin oleh Ketua DPP bidang Kehutanan dan Perkebunan yang juga mantan Menteri Kehutanan M Prakosa.
"Kemudian diramu oleh seluruh perguruan tinggi," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di arena Rakornas, Hotel JW Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
Perguruan tinggi itu, kata Tjahjo, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga. "Ya semacam tokoh-tokoh kita undang, semacam Ibu Sri Adiningsih misalnya, kemudian ada beberapa pengamat-pengamat yang tidak ingin disebutkan namanya yang muncul dan beberapa guru besar yang memberikan masukan termasuk nama-nama di bidang pertanian," papar Tjahjo.
Salah satu ahli di bidang pertanian yang diundang, sebut Tjahjo, adalah Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian para era Presiden Megawati Soekarnoputri. "Saya kira ini kita libatkan dan ini sudah ada bukunya, nanti kita buktikanlah," ujar Tjahjo.
Lebih jauh, Tjahjo memaparkan, yang ditekankan dalam visi dan misi pasangan Jokowi-JK adalah setiap keputusan politik pembangunan pemerintah ke depan tidak lepas dari implementasi Trisakti Bung Karno.
"Berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. Ini dijabarkan dalam 9 butir, poin demi poin yang menjabarkan dari ketiga tadi," ujarnya.
Baca juga:
Nurul: Perpecahan internal bikin Golkar tak pernah menang pemilu
Jokowi garap Jawa-Sumatera, JK fokus Indonesia Timur
Prabowo yakin Rhoma mampu dongkrak elektabilitas kalahkan Jokowi
Politisi Golkar kritik Jokowi nyapres tak pamitan DPRD
Ruhut minta Megawati sowan ke SBY, jangan malu-mau kucing
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan