Inilah Nama-Nama Calon Menteri dari Partai yang Disodorkan ke Jokowi
Sejumlah partai politik sudah terang-terangan menyodorkan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk dipilih sebagai menteri.
Presiden Jokowi masih memiliki waktu kurang lebih dua bulan untuk menyusun Kabinet Kerja Jilid II. Jokowi mengatakan menteri-menterinya akan diisi oleh kalangan profesional sampai partai politik.
Sejumlah partai politik sudah terang-terangan menyodorkan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk dipilih sebagai menteri. Siapa saja yang akan diajukan ke Jokowi? Ini ulasannya:
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Golkar Sodorkan Zainuddin Amali
Golkar sudah menyiapkan nama-nama yang akan diajukan ke Jokowi sebagai calon menteri. Seperti Nama Ketua Komisi II DPR RI fraksi Partai Golkar Zainudin Amali masuk dalam bursa calon menteri yang ditawarkan partai Golkar di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.
"Iya, memang beliau (Zainudin Amali) salah satu yang didorong oleh partai untuk di kabinet. Namun semuanya terserah pada bapak Presiden," kata Agung.
Sementara itu, sebagai kader partai Golkar Zainudin Amali mengaku siap ditugaskan di manapun. Baik di MPR maupun menjadi menteri Jokowi. Terlebih, dia percaya diri dengan pengalaman yang sudah dijalani selama ini di parlemen.
"Sebagai kader partai ditugaskan dimanapun saya kira harus kita lakukan. Ya harus kita lakukan tugas pengabdian itu, di manapun," kata Zainuddin.
PPP Siapkan Suharso sampai Arsul Sani
Sementara PPP juga telah menyiapkan nama-nama yang akan diajukan ke Jokowi sebagai calon menteri. Menurut Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, Jokowi telah meminta nama calon menteri dari partai berlambang Kabah itu.
"Waktu ke Istana Pak Jokowi bilang PPP ini layak minta sembilan nama. Sembilan nama tergantung PPP siapa," katanya di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Baidowi mengakui salah satu nama yang kuat sebagai calon menteri adalah Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa. Namun, PPP menyiapkan kader lain juga sebagai bagian dari regenerasi partai.
"Pak Sekjen (Arsul Sani) sudah mengatakan nanti ada kesempatan kepada kader yang lain supaya regenerasi kepemimpinan di PPP muncul tidak hanya itu-itu saja," kata Baidowi.
NasDem Siapakan Prananda Paloh
Partai NasDem juga memiliki nama menteri yang cocok masuk dalam Kabinet Kerja jilid II. NasDem memiliki kader muda muda yang cocok menjadi menteri. Sekjen Partai Nasional Demokrat atau NasDem, Johnny G Plate mengatakan Prananda Paloh yang merupakan anak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh layak menjadi calon menteri muda Jokowi.
"Dia juga adalah Ketua Garda Pemuda NasDem yang keanggotaannya puluhan ribu di seluruh Indonesia. Jadi, pengalaman di dalam mengelola organisasi dan sebagai bagian dari pembuat UU sudah cukup panjang. Di samping itu dia juga profesional di bidang usaha," ucapnya.
Pihaknya menghormati hak prerogatif presiden untuk memilih kabinetnya. Plate memastikan NasDem menghormati struktur kabinet, nomenklatur kabinet dan nama-nama anggota kabinet.
Prananda saat ini menjadi anggota komisi I DPR periode 2014-2019. Terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk periode 2019-2024.
Demokrat ada AHY
Walau Demokrat belum menentukan sikap politiknya bergabung dalam pemerintahan atau menjadi oposisi, namun Demokrat telah memberi sinyal kuat bergabung ke Jokowi. Nama Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diisukan menjadi calon menteri muda untuk kabinet Jokowi.
Politikus Partai Demokrat Roy Suryo, mengatakan AHY siap menjadi menteri jika dipilih Jokowi. "Kalau memang beliau (AHY) diminta bergabung (menjadi menteri Jokowi), menurut saya beliau sudah sangat siap," ujar Roy, Kamis (11/7).
AHY sendiri menyatakan kesiapannya jika memang sumbangsihnya dibutuhkan pemerintah untuk kepentingan rakyat. "Saya tidak ingin berandai-andai, saya memang banyak mendengar spekulasi yang beredar di media massa dan media sosial. Saya merasa apapun peran saya nantinya, jika rakyat dan negara membutuhkan kontribusi dari generasi muda, kita semua harus siap," kata AHY di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (19/7).
(mdk/has)