Inilah partai pendukung Jokowi paling banyak menangkan Pilkada 2018
Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei partai pendukung Presiden Jokowi banyak memenangkan pilkada 2018 diberbagai daerah.
Kemenangan parpol pengusung Jokowi dalam Pilkada serentak berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei bisa menjadi modal kuat Jokowi untuk kembali maju pada pemilihan presiden 2019. Bahkan partai pengusung Jokowi berada di posisi teratas yang paling banyak memenangkan pilkada tahun ini.
Dengan modal kemenangan di Pilkada 2018, partai-partai pendukung Jokowi semakin solid dan percaya diri Jokowi bisa kembali menang di Pilpres 2019. Berikut partai pendukung Jokowi paling banyak menangkan Pilkada 2018:
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Partai NasDem
Sebagai salah satu partai pendukung Presiden Jokowi, NasDem mampu menang dalam pilkada 2018 di 11 provinsi. Menurut hitung cepat pasangan cagub-cawagub yang diusung NasDem menang di 11 provinsi dari 17 provinsi yakni di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, NTT, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Maluku.
Partai Golkar
Golkar memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi dalam pilkada serentak 2018. Golkar berhasil menang di Pilgub Jawa Timur, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Sumut, Pilgub Lampung, Pilgub Kalimantan Barat, Pilgub NTT, Pilgub Sultra, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pilkada serentak 2018 yang banyak dimenangkan oleh partai pendukung Jokowi membuat elektabilitas Jokowi semakin kuat. Walau dalam kenyataannya Partai pengusung Jokowi, PDIP mengalami kekalahan di beberapa provinsi. "Justru sebaliknya. Pilkada 2018 ini menegaskan Pak Jokowi semakin kuat karena partai-partai politik pendukung Pak Jokowi dapat memenangkan Pilkada 2018 ini," ucap Ace.
Partai Hanura
Partai lain pendukung Jokowi yang bersinar dalam pilkada 2018 adalah Hanura. Partai itu berhasil memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi, seperti di Pilgub Jawa Barat, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Jawa Timur, Pilgub Sumatera Utara di Pilgub Sumatera Utara, Pilgub Sumatera Selatan, Pilgub Bali, Pilgub NTT, Pilgub Maluku dan Pilgub Papua.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menengaskan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. "Karena itu Partai Hanura konsisten mendukung Bapak Ir. Joko Widodo untuk terus memimpin Indonesia sebagai capres 2019-2024," katanya.
PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga berjaya dengan memenangkan Pilkada serentak di 7 provinsi. PPP menang di Pilgub Jabar, Pilgub Jateng, Pilgub Jatim, Pilgub Kalbar, Pilgub Maluku, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan dengan partai pendukung NasDem, Golkar, Hanura dan PPP menang di sembilan hingga 11 provinsi berdasarkan hasil hitung cepat. Hal ini, lanjut Rommy, menjadi modal politik yang sangat kuat untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi pada periode yang kedua.
"Dengan hal-hal yang saya sebutkan tadi saya meyakini bahwa Pak Jokowi insy Allah 2019 akan memiliki amanah masyarakat dengan cara yang lebih mudah dibandingkan 2014 yang lalu yang struggling-nya memang lebih berat," kata Romy.