Irjen Anton Charliyan siap maju Pilgub Jabar 2018
Irjen Anton Charliyan siap maju Pilgub Jabar 2018. Irjen Pol Anton Charliyan menyatakan ketertarikannya maju di Pilgub Jabar 2018. Mantan Kapolda Jabar tersebut siap bertarung dalam kontestasi politik jika memang ada dukungan buat dirinya, mulai dari institusi Polri, partai dan masyarakat langsung.
Irjen Pol Anton Charliyan menyatakan ketertarikannya maju di Pilgub Jabar 2018. Mantan Kapolda Jabar tersebut siap bertarung dalam kontestasi politik jika memang ada dukungan buat dirinya, mulai dari institusi Polri, partai dan masyarakat langsung.
"Kalau partai dukung, masyarakat dukung, dan pimpinan saya langsung Bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) dukung, saya siap," kata Anton yang merupakan Wakalemdiklat Polri saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (5/10).
Dorongan Anton maju di Pilgub Jabar memang sudah lama terjadi, terutama ketika dirinya menjabat sebagai Kapolda Jabar. Anton menyatakan, beberapa kelompok masyarakat ada yang menginginkannya maju di Pilgub Jabar. Namun jenderal polisi bintang dua tersebut masih mengukur diri apakah layak untuk ikut maju di Pilgub Jabar atau tidak.
"Kalau dari mereka (organisasi masyarakat) dorongan ada. Saya tersenyum saja. Saya juga menolak tidak bagus. Memutus harapan orang tidak bagus. Tapi saya juga istilahnya tidak mau ke ge'eran makanya saya ukur diri dulu," terangnya.
"Semua harus lengkap dukungannya. Kita-kan kalau tidak ada legitimasi politik enggak bisa. Semua harus harmoni. Sekarang masyarakat mendukung, legitimasi mendukung, lalu pimpinan enggak mendukung? Kan bisa diganjal," ucapnya menambahkan.
Masa purna Anton sendiri di tubuh Polri memang baru berakhir pada akhir 2018. Adapun Pilgub Jabar dilangsungkan Juni 2018. Namun untuk mengikuti tahapan Pilgub Jabar, Anton harus pensiun dini mengingat tahapan Pilgub sudah dimulai Januari tahun depan.
"Saya pensiun akhir 2018, mungkin saya masih diperlukan di Polri sampai akhir. Saya juga sadar Polri yang membesarkan saya sampai saat ini," terang pria kelahiran Tasikmalaya 29 November 1960 silam.
Baca juga:
Melirik Dedi-Deddy sebagai pasangan alternatif di Pilgub Jabar
Gerindra hitung peluang duetkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
PSI lirik Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi untuk didukung di Pilgub Jabar
Masih jadi anggota DPR, Dede Yusuf ragu maju Pilgub Jabar
Pilgub Jabar, PDIP belum putuskan berkoalisi dengan Golkar
Penantian panjang Ridwan Kamil kepada PPP di Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi '30 hari mencari jodoh' di Pilgub Jabar
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana cara pihak luar menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jabar? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.