Isi rekaman: Riza klaim dirinya berjasa jadikan Jokowi presiden
"Saya kan kenal Jokowi, lama sekali Pak. Saya itu jodohin terakhir, ngedorong Jokowi jadi capres," katanya.
Dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait kasus Ketua DPR Setya Novanto, rekaman yang menjadi barang bukti diperdengarkan. Banyak fakta baru dari rekaman tersebut.
Dalam pembicaraan suara yang diduga pengusaha Muhammad Riza chalid (MR) mengatakan merasa berjasa atas terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden. Dia mengklaim mendorong Jokowi menjadi calon presiden pada Pilpres 2014.
Awal pembicaraan berawal saat suara diduga Setya Novanto (SN) mengeluhkan sifat Jokowi. "Kadang-kadang dia (Jokowi) kalau egonya ketinggian, ngerusak Pak. Ngono Pak. Makanya pengalaman-pengalaman saya sama dia, begitu dia makin dihantam makin kenceng dia. Nekat Pak. Waah," kata suara diduga Setnov.
"Saya kan kenal Jokowi, lama sekali Pak. Saya itu jodohin terakhir, ngedorong Jokowi jadi capres. Saya, Pak Hendropriyono (mantan KaBIN yang akhirnya jadi timses Jokowi-JK)dan Pak Budi Gunawan (dulu Kalemdikpol sekarang Wakapolri)," ujar sosok MR yang disebut-sebut Riza Chalid.
Dia mengatakan saat itu, seminggu sekali mereka rapat di rumah Hendropriyono bersama Jokowi. Paling lambat, kata dia, dua minggu seklai selama setahun sebelum ada penunjukan calon presiden yang diusung PDIP.
"Walaah alot Pak, saya suruh ganti baju. Wah, Pak ganti baju dong. Saya ngobrol sama Karni Ilyas (Pimred Tvone) dia kan sosialis. Sosialis kok pengusaha, kalau sosialis....(kurang jelas)," katanya.
"Berbahaya Pak. Bahaya kalau dia selalu begitu. Ada lagi pengalaman saya Pak," timpal Setnov.