Jadi Jubir Jokowi, Farhat Abbas mengaku dipersiapkan untuk hadapi Fadli Zon
Farhat menegaskan, dirinya mendapatkan pengarahan agar bisa menghadapi pihak yang tak menyampaikan secara benar tentang keberhasilan soal Jokowi. Menurutnya kubu sebelah tak pernah berbicara fair.
Pengacara yang juga menjadi calon legislatif dari partai PKB, Farhat Abbas didapuk sebagai salah satu juru bicara Jokowi-Ma'ruf. Karenanya, dia mengatakan, mempunyai tugas untuk memenangkan pasangan tersebut.
"Kita punya kewajiban. Kita jadi tim sukses pemenangan Jokowi-Ma'ruf," katanya saat ditemui di sela-sela pelatihan Jubir di Jakarta, Senin (13/8).
-
Bagaimana Abbas bin Firnas mencoba menerbangkan dirinya? Dialah yang pertama melakukakn eksperimen terbang dengan sayap buatan seperti burung.
-
Di mana Alwi Farhan lahir? Alwi lahir di Surakarta pada 12 Mei 2005.
-
Apa profesi Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Kapan Ayu Ting Ting dilamar oleh Muhammad Fardhana? Dilamar Sang Kekasih, 8 Foto Ayu Ting Ting Sebut Doanya Dijawab Allah SWT "Saya sebelumnya tidak menyangka, rasanya seperti dalam mimpi, Allah menjawab doa-doaku," ujar Ayu Ting Ting di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Rabu (14/2/2024).
-
Kapan Fairuz A Rafiq mengalami kejadian ini? Ini terjadi ketika Fairuz A Rafiq belum resmi menjadi istri Sonny Septian.
Dia menegaskan, dirinya siap menghadapi orang keras di kubu Prabowo-Sandiaga. Bahkan, Farhat sempat berkelakar jika dirinya sengaja dipersiapkan untuk menghadapi Fadli Zon.
"Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lainnya. Yang huruf F katanya," ungkapnya.
Farhat menegaskan, dirinya mendapatkan pengarahan agar bisa menghadapi pihak yang tak menyampaikan secara benar tentang keberhasilan soal Jokowi. Menurutnya kubu sebelah tak pernah berbicara fair.
"Mereka mendiskreditkan dan menghujat. Itu fitnah sebenarnya. Justru kita mau menghajar melibas secara hukum. Farhat Abbas akan hajar secara hukum orang-orang yang selama ini membully pemerintah Jokowi," jelasnya.
Selain itu, dia juga mengkritik bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Dia menilai, politisi Gerindra itu masih belum menghasilkan prestasi semenjak memimpin Jakarta bersama dengan Anies Baswedan.
"Apa sih prestasinya Sandiaga sampai saat ini? Kan belum ada. Dulu Pak Prabowo hujat Jokowi dan Ahok yang meninggalkan Jakarta setahun menjabat. Sekarang dia gandeng Sandiaga Uno," tegasnya.
Farhat menuturkan, tak mudah Sandiaga bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2019. Karena elektabilitas masih rendah.
"Jadi menurut saya, tidak semudah itu. Elektabilitas Sandiaga Uno masih di bawah rata-rata. Justru sebenarnya yang kita takutkan sebenarnya malah kalau Prabowo dengan AHY. Kalau dengan Sandiaga enggak masalah. karena ahli ekonomi kan banyak sekarang," tutupnya.
Reporter: Putu Merta Surya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kubu Jokowi bandingkan program keluarga harapan dengan BLT era SBY
Ini kata PDIP soal kemungkinan Ahok masuk tim pemenangan Jokowi
Sekjen PDIP: Pasangan Prabowo skala ekonominya masih level korporasi
108 Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin dilatih kemampuan offensive
Cak Imin tegaskan Ma'ruf Amin tak maksud sindir hasil ijtima ulama
Jubir pemenangan Jokowi dilatih oleh para akademisi