Januari, Golkar putuskan ketua DPR pengganti Setya Novanto
Januari, Golkar putuskan ketua DPR pengganti Setya Novanto. Pleno itu juga akan membahas masalah posisi Golkar di keanggotaan Pansus Hak Angket KPK serta evaluasi atas kerja partai sejauh ini. Golkar menginginkan Pansus segera menyelesaikan tugasnya dan mengambil kesimpulan.
Pergantian Ketua DPR dari Partai Golkar akan segera diputuskan. Partai Golkar akan menggelar rapat pleno membahas calon Ketua DPR pengganti Setya Novanto yang kini ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP pada awal tahun 2018.
"Insya Allah minggu pertama Januari sekaligus menentukan calon ketua DPR pengganti Pak Setya Novanto," kata Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor DPP, Slipi, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.
Disinggung soal sosok calon Ketua DPR, Nurdin menolak membocorkan. Nurdin hanya memberikan kriteria umum calon Ketua DPR. Calon Ketua DPR harus sosok yang bisa menjalankan amanah rakyat, tiga fungsi DPR serta menjaga nama baik Golkar.
"Itu nanti akan kita bicarakan, bahwa tentu kita memilih orang yang pertama, bisa menjadi speaker yang baik untuk DPR," ujarnya.
Selain soal pergantian Ketua DPR, pleno itu juga akan membahas masalah posisi Golkar di keanggotaan Pansus Hak Angket KPK serta evaluasi atas kerja partai sejauh ini. Golkar menginginkan Pansus segera menyelesaikan tugasnya dan mengambil kesimpulan.
"Kita akan melakukan evaluasi terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan berbangsa dan negara termasuk dari pada langkah politik di DPR RI," tukasnya.