Jelang Pilpres 2019, PKS bentuk tim komunikasi koalisi
Selain itu, dia menjelaskan, koalisi yang akan dibangun PKS adalah koalisi berdasarkan kesamaan landasan serta visi dan misi, sehingga koalisi yang dibangun adalah koalisi nilai bukan pragmatis.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk tim komunikasi koalisi dalam menyambut Pemilihan Presiden 2019. Langkah ini sebagai kelanjutan dari hasil hasil Musyawarah Majelis Syura Januari 2018 terkait suksesi kepemimpinan nasional 2019.
Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman mengatakan, tindak lanjut dari keputusan tersebut Badan Pekerja Majelis Syura PKS membentuk Tim Komunikasi Koalisi yang dikomandoi oleh Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"PKS memutuskan ada sembilan nama bakal capres dan akan kita komunikasikan kepada pihak lain yang punya potensi berkoalisi," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/2).
Selain itu, dia menambahkan, karena berdasarkan regulasi yang berlaku menunjukkan tidak ada satu pun parpol yang bisa mengusung pasangan capres-cawapres sendiri. Soal calon presiden eksternal, Sohibul Iman menerangkan jika semua potensi koalisi Pilpres akan dikaji oleh Tim Komunikasi baik dengan partai politik lain maupun tokoh nasional yang memiliki potensi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal yang ditunjuk menjadi Ketua Tim Komunikasi Koalisi Pilpres 2019 mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi politik secara intensif dalam waktu secepatnya.
"Sebab kita memahami masa depan Indonesia akan kita bangun dari komunikasi politik hari ini," paparnya.
Selain itu, dia menjelaskan, koalisi yang akan dibangun PKS adalah koalisi berdasarkan kesamaan landasan serta visi dan misi, sehingga koalisi yang dibangun adalah koalisi nilai bukan pragmatis.
Mustafa menerangkan, mitra koalisi yang dibangun PKS akan melakukan perencanaan pemerintahan ke depan hingga draf yang paling detail, sehingga kerja sama itu bukan berorientasi jangka pendek kekuasaan semata.
Baca juga:
Waketum Gerindra yakin Prabowo maju Pilpres 2019, deklarasi setelah Pilkada
Gerindra prediksi PDIP tak bakal usung Jokowi di 2019
Prabowo Subianto, mencalonkan atau hanya menjadi 'king maker' Pilpres 2019?
Penerawangan Prabowo 'king maker' dibalas prediksi Jokowi tak dicalonkan di 2019
Ini daftar sembilan kader PKS yang dijagokan jadi capres dan cawapres