Jika Ada Kecocokan, Demokrat Siap Gabung ke Koalisi Jokowi
Menurut Syarief, Demokrat juga memiliki program-program yang baik untuk masyarakat. Sehingga, lanjutnya, program tersebut akan menjadi lebih baik lagi jika dijalankan oleh kadernya.
Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengusulkan koalisi partai Pilpres dibubarkan karena Pemilu 2019 sudah selesai. Pernyataan itu membuat kubu BPN sebagai mitra koalisi menduga Demokrat ingin merapat ke koalisi Jokowi.
Apalagi, belum lama ini Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan pertemuan dengan Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, menegaskan partainya memang tak menutup kemungkinan bekerjasama dengan Jokowi jika kembali terpilih sebagai Presiden 2019-2024. Jika ada kecocokan atau chemistry, katanya, hal itu bisa saja terjadi.
"Kalau kita diajak dan Partai Demokrat merasa cocok, chemistry-nya ada ya kenapa tidak? Ini kan untuk kepentingan rakyat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Syarief, Demokrat juga memiliki program-program yang baik untuk masyarakat. Sehingga, lanjutnya, program tersebut akan menjadi lebih baik lagi jika dijalankan oleh kadernya.
"Jadi kami berpikir kalau kami punya program nah untuk menjalankan itu kan harus dijalankan. Lebih bagus dijalankan kader Partai Demokrat," ungkapnya.
Namun semua itu masih perlu dibahas melalui mekanisme internal Demokrat dan setelah ada putusan resmi Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pilpres 2019.
"Ya ada kemungkinan ya kan, jadi partai tengah juga mungkin. Tetapi lagi-lagi saya katakan ini tergantung dari bagaimana kita menyikapi dan bagaimana rapat di Paripurna nanti," ucapnya.
Diketahui, saat bertemu Jokowi, AHY mengaku sempat memberikan sejumlah masukan.
Baca juga:
JK Nilai Pertemuan AHY dengan Jokowi dan Megawati Bikin Cair Suasana
Jika Ingin Tetap Berkoalisi, Demokrat Diminta BPN Tertibkan Kader
Isu Demokrat & PAN Gabung Koalisi, TKN Sebut Belum Bahas Soal Jatah Menteri
Usul Koalisi Prabowo Dibubarkan, Demokrat Dianggap Sedang Bingung dan Panik
NasDem Minta PAN dan Demokrat Perjelas Arah Politik
Usul Pembubaran Koalisi Bikin Demokrat-Gerindra Makin Retak?
Bikin Bingung, BPN Minta Demokrat Satu Suara soal Koalisi