Jika menang Pilgub, Anies-Sandiaga bakal jadikan Ahok penasihat
Jika menang Pilgub, Anies-Sandiaga bakal jadikan Ahok penasihat. Anies-Sandiaga berencana menjadikan jalinan silaturahmi dengan para mantan Gubernur DKI jadi tradisi baru kepemimpinannya.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berencana menjadikan para mantan Gubernur DKI Jakarta sebagai penasihat dalam kepemimpinannya nanti. Termasuk pesaingnya di Pilgub DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga saat ini menjadi Gubernur Jakarta.
Sandiaga mengatakan, jalinan silaturahmi dengan para mantan Gubernur DKI akan menjadi tradisi baru kepemimpinan Anies-Sandi. Saat ini pun pasangan ini menginisiasi melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI ke-14 Sutiyoso.
Bila pada 19 April mendatang terpilih sebagai pasangan pemimpin Jakarta, dia pun tanpa ragu untuk menjadikan Ahok sebagai penasihat dalam kepemimpinan Jakarta.
"Saya rasa kita harus memulai sebuah tradisi yang lebih baik, Insya Allah kami terpilih kami berhubungan baik dengan Pak Basuki, Pak basuki akan menjadi yang relevan karena dia sebelumnya memerintah sebelum kita," kata Sandiaga di kediaman Sutiyoso, Kalimanggis, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).
Menurut Sandiaga, masukan dari para mantan gubernur sangat diperlukan. Tak hanya itu, hal ini juga sebagai tata krama yang menjadi ciri khas Indonesia untuk mendapatkan nasihat.
"Kita minta masukan, mungkin konsepnya pada yang lebih senior kan tata krama kita juga, minta nasehat, itu wajar banget, dan menurut saya justru kita tidak menggunakan kesempatan itu selama ini," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Anies mengatakan, komunikasi itu perlu dilakukan agar mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah berkarya dalam membangun Jakarta membagi pengalamannya.
"Semua akan jadi narasumber, memang secara struktur tidak ada, tapi ditempatkan sebagai orang-orang yang pernah berkarya, memimpin jadinya kita bisa dapat pengalaman," kata Anies di kediaman Sutiyoso, Kalimanggis, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).
Menurut Anies, pengalaman dalam memimpin Jakarta sangat diperlukan. Agar pemimpin yang baru mengetahui masalah yang pernah ada dan dapat mengambil hikmah.
"Sehingga kita tidak mengulangi masalah yang sama, bahkan kita bisa mengambil manfaat, hikmah dari problem masa lalu," ujar Anies.
Sebelumnya, Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ibu menyambangi kediaman Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Kalimanggis, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).
Sandiaga mengungkapkan pertemuan tertutup tersebut merupakan silaturahmi yang diinisiasi oleh paslon nomor urut 3 tersebut.
"Pertemuan ini silaturahmi saja, pertemuan ini atas inisiatif kami yang ingin bersilaturahmi dengan pendahulu saja," kata Sandiaga usai pertemuan di kediaman Sutiyoso.
Sandiaga membantah dalam pertemuan tersebut membahas Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Sebab kedatangan mereka hanyalah untuk berkonsultasi, mengingat Bang Yos pernah menjadi gubernur DKI Jakarta selama 10 tahun.
Senada dengan Sandiaga, Anies Baswedan pun mengaku hanya menjalin komunikasi yang baik dengan mantan Gubernur DKI ke-14 itu. Anies pun menyebut kondisi Bang Yos saat pertemuan tadi sangat baik dan sehat.
"Dari gubernur yang pernah 10 tahun banyak yang bisa dipelajari, tidak ada hal yang betul baru, semuanya kelanjutan," ujarnya.
Anies dan Sandiaga pun berencana bila terpilih pada 19 April mendatang akan membuat budaya baru yakni menjalin komunikasi dengan para mantan gubernur DKI Jakarta.
"Ke depan kami ini memulai menjalin silaturahmi dengan pendahulu dan belajar bersama mereka," tutup Anies.
Baca juga:
Anies-Sandiaga temui Bang Yos bahas pengalaman pimpin Jakarta
Giliran Bang Yos yang ditemui Anies-Sandi
Anies klaim jumlah dukungan di Pilgub DKI putaran 2 bertambah
PKS sesumbar poros Cikeas dukung Anies-Sandiaga di putaran kedua
Demi warga DKI, Sandiaga prioritaskan hadir rapat pleno KPU
Suasana rapat pleno Pilkada DKI putaran ke-2 tanpa Ahok-Djarot
PKS siap kerja keras menangkan Anies-Sandiaga di putaran kedua
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.