Jika PAN masuk kabinet, PKB yakin 3 menterinya tak digusur
"Tiga menteri dari PKB memiliki kinerja yang baik," ucap Wasekjen PKB Daniel Johan.
Wasekjen PKB Daniel Johan mengaku menyambut baik apabila saat reshuffle jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakomodir kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menyatakan bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Dia menilai bergabungnya partai pimpinan Zulkifli Hasan itu akan mampu menambah kekuatan di Kabinet Kerja guna merealisasikan Nawa Cita Jokowi.
"Masuknya PAN agar kinerja kabinet dan dukungan politik semakin kuat," kata Daniel saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/9).
Dalam Kabinet Kerja, PKB mendapatkan tiga jatah menteri, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Djafar. Anggota Komisi IV DPR ini juga yakin bahwa Presiden Jokowi tak akan menggusur tiga menteri dari partainya hanya demi mengakomodir kader PAN.
"Ya tidaklah. Tiga menteri dari PKB memiliki kinerja yang baik," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah memberi sinyal bahwa kader Partai Amanat Nasional (PAN) akan diberikan jatah oleh Presiden Joko Widodo setelah menyatakan bergabung ke pemerintah. Walaupun begitu, ia enggan membeberkan siapa dan di mana pos kader PAN akan masuk ke pemerintahan.
"Tentu saja berbicara kerjasama politik tentu ada take and give. Kalau Pak Jokowi didukung ya pasti Pak Jokowi harus kasih dukungan juga. Tentu Pak Jokowi tahu persis dan sudah menyerap aspirasi yang berkembang. Apakah kader-kader PAN masuk kabinet atau lembaga lainnya itu menjadi hak prerogatif Presiden," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).
Anggota Komisi III DPR ini mengklaim hanya Jokowi seorang yang mengetahui apakah kader PAN akan masuk dalam kabinet apabila reshuffle jilid II dilakukan.
"Menurut hemat kami Presiden sudah tahu betul apa yang ia butuhkan," ucapnya.
Baca juga:
Susi Pudjiastuti baru sadar jabatan menteri politis
PAN gabung pemerintah, Hanura tolak jatah menteri di kabinet diambil
PDIP soal PAN gabung pemerintah: Kerjasama politik ada take and give
Jokowi lantik Teten jadi Kepala Staf Kepresidenan, ini komentar JK
Reshuffle jilid 2, NasDem setuju Demokrat masuk kabinet Jokowi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Kapan poster susunan kabinet Prabowo-Gibran beredar? Sebelumnya sempat tersebar poster bocoran nama para tokoh yang diduga akan masuk kedalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran yang menjadi viral ditengah proses rekapitulasi suara.
-
Kapan Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.