Jika poros ketiga gagal, Demokrat pertimbangkan gabung Jokowi atau Prabowo
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan saat ini partainya masih mempertimbangkan adanya poros ketiga. Namun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan jika Demokrat bergabung antar poros Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau poros Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan saat ini partainya masih mempertimbangkan adanya poros ketiga. Namun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan jika Demokrat bergabung antar poros Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau poros Presiden Joko Widodo.
"Itulah sekarang masih koordinasi-koordinasi untuk menentukan apakah kita harus membuat poros ketiga atau kita harus bergabung ke dalam adalah satu koalisi," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Agus mengatakan saat ini pertimbangan itu muncul karena koalisi yang ada belum lengkap. Baik poros Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau poros Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menentukan calon wakil presidennya.
"Toh koalisi yang ada juga belum lengkap. Masih baru Presidennya aja. Wapresnya juga belum sehingga kami yakini waktu yang ada masih cukup," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan saat ini partainya masing ingin mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Capres atau Cawapres 2019. Peluang adanya poros ketiga, kata dia, masih sangat terbuka lebar.
"Pokoknya insyaallah kader terbaik Demokrat AHY, jadi capres atau cawapres. Kita belum tentukan ke mana porosnya. Ada beberapa alternatif, poros A, poros B, atau poros tengah," ucapnya.
"Ya segala sesuatu bisa terjadi (poros ketiga)," tandasnya.
Baca juga:
Soal wacana poros ketiga, PAN sebut tak ada partai yang dispesialkan
'Keputusan Prabowo maju capres akhiri spekulasi kotak kosong dan poros ketiga'
Ketum PAN hadiri rakornas Gerindra, NasDem yakin poros ketiga mustahil dibentuk
Politisi Demokrat sebut perlu strategi baru agar poros ketiga bisa terbentuk
PKB sebut poros ketiga bubar jika PAN dan Demokrat dukung Jokowi
Yusril sebut kunci poros ketiga Pilpres 2019 ada di Prabowo