JK pastikan tidak ada parpol yang ingin menunda pilkada serentak
JK menyatakan itu usai bertemu dengan pimpinan parpol, KPU, Bawaslu dan DKPP.
Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan para pimpinan partai politik, KPU, Bawaslu, DKPP, sejumlah menteri, hingga kapolri, di rumah dinasnya malam ini. Hasilnya, semua pihak berkomitmen untuk mendukung pilkada serentak dilaksanakan akhir tahun ini.
"Semua partai mendukung pilkada serentak itu sudah kita bicarakan bersama-sama," ujar Kalla pada saat jumpa pers usai pertemuan tertutup di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam (13/7).
JK menegaskan, terkait kisruh partai Golkar sudah dibicarakan dengan kedua kubu dan keduanya sepakat mengusung calon yang sama.
"Dua partai yang belum kompak (Golkar dan PPP) akan diselesaikan, Golkar mengusulkan calon yang sama, kemudian mendaftar terpisah dianggap sah, karena saling mendukung," paparnya.
JK mengatakan, pemerintah mendukung KPU dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan pilkada serentak. "Pemerintah dukung KPU laksanakan Pilkada secara serentak 9 Desember nanti. Untuk masalah teknis akan dibahas secepatnya, sehingga tidak ada lagi kendala," imbuhnya.
Isu penundaan pilkada serentak mengemuka saat DPR menggelar rapat gabungan dengan Polri dan KPU terkait persiapan pilkada. Sempat muncul usul agar pilkada serentak ditunda karena persiapan terutama dana pengamanan yang dibutuhkan Polri belum cair sepenuhnya. Beberapa anggota DPR juga sempat mempermasalahkan hasil audit KPU yang dilakukan BPK di mana ditemukan penyimpangan dana miliaran rupiah.