JK sebut ada manfaat dan negatif jika Fahri Hamzah masuk Golkar
JK sebut ada manfaat dan negatif jika Fahri Hamzah masuk Golkar. Dia juga mengatakan memang saat ini banyak politisi yang pindah partai. Dia juga menanggapi santai terkait banyak banyak politisi yang berpindah partai.
Wakil Presiden Jusuf Kalla belum bisa berkomentar terkait wacana Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah jadi kader Partai Golkar. Namun dia yakin Fahri Hamzah memiliki manfaat walaupun juga ada sisi negatifnya jika pindah ke Partai Golkar.
"Ya saya belum tahu kayaknya, tetapi yang pasti ada manfaatnya tentu ada juga yang negatifnya," kata Jusuf Kalla di Kantornya di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Dia juga mengatakan memang saat ini banyak politisi yang pindah partai. Dia juga menanggapi santai terkait banyak banyak politisi yang berpindah partai.
"Ya itu memang politisi sekarang banyak pindah pindah. Golkar pindah ke nasdem. Hanura pindah ke PDIP ada Demokrat pindah ke sana itu biasa saja," ungkap Jusuf Kalla.
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengklaim Presiden Joko Widodo meminta kepada mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto agar mengajaknya gabung ke partai. Tak hanya Setnov, Fahri mengklaim juga ditawari oleh Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto untuk bergabung.
"Saya berkali-kali memang diajak ngomong sama Pak Nov dan pernah juga oleh pak Airlangga. Bahkan, kalau Pak Nov ini dia bilang ini pesannya Pak Jokowi ya begitu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta, Senin (5/2).
Namun, Fahri menegaskan bakal tetap bertahan di PKS karena ingin memberikan contoh soal kesetiaan kepada para kader. "Saya harus setia dengan metode yang kita kembangkan dalam partai. Dan juga saya bilang ke teman-teman PKS itu partai kader," tegasnya.
Fahri merasa dirinya tidak pergi tetapi didepak dari PKS. Permasalahan ini bermula ketika Fahri dipecat oleh Presiden PKS Sohibul Iman pada 2016 lalu.
PKS menganggap Fahri melanggar banyak aturan partai dan dinilai memperburuk citra partai karena telah pasang badan untuk Setya Novanto dalam kasus 'Papa Minta Saham' pembangunan proyek gedung baru DPR.
(mdk/eko)