JK tertawa ditanya Setya Novanto menang praperadilan
JK tertawa ditanya Setya Novanto menang praperadilan. Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menepis adanya perpecahan di internal Partai Golkar. Dia mengakui ada perbedaan, tapi hanya terkait soal pendapat saja.
Tim Pengkajian Partai Golkar merekomendasikan untuk penonaktifan Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar. Hasil kajian menyebutkan, elektabilitas Golkar merosot karena sang ketua umum jadi tersangka e-KTP.
Pro kontra pun terjadi di internal Golkar. Ada yang setuju Novanto nonaktif, ada juga yang menolak keras.
Menanggapi hal itu, Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menepis adanya perpecahan di internal Partai Golkar. Dia mengakui ada perbedaan, tapi hanya terkait soal pendapat saja.
"Saya kira enggak, cuma berbeda pendapat, tapi tidak pecah. Anda juga kadang berbeda pendapat dengan istri tapi juga tidak bercerai kan," kata Jusuf Kalla di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Kemudian, ketika ditanya soal hasil praperadilan Setya Novanto, JK tidak ingin berkomentar masalah itu. Sembari tertawa, dia menyerahkan persoalan itu kepada KPK. "Hahaha itu tanya KPK saja," kata JK.
Diketahui sebelumnya, usai putusan praperadilan Setya Novanto, internal Partai Golkar merekomendasikan beberapa hal untuk memperbaiki citra Partai Golkar. Salah satu rekomendasi dari tim pengkajian pun meminta agar Golkar menonaktifkan Novanto dari ketua umum. Hal ini dilakukan guna penyelamatan Golkar jelang Pemilu 2019.
Rapat pleno bahas hasil tim pengkajian sudah dua kali ditunda. Apalagi, status tersangka Novanto dibatalkan hakim praperadilan.
Teranyar, DPP Golkar malah mencopot Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator bidang Polhukam. Posisinya digantikan oleh Eko Widyatmoko.
Baca juga:
Diminta cari wakil dan koalisi, Dedi Mulyadi bilang 'satu bulan tuntas'
Yorrys Raweyai tak tahu dicopot dari pengurus DPP Golkar
Bikin gaduh, Yorrys Raweyai resmi dicopot dari pengurus DPP Golkar
Roem Kono: Setya Novanto bukan kena tumor, tapi sakit tenggorokan
Wasekjen Golkar: Jika Setnov tetap jadi ketum, kerja keras kita harus ditingkatkan
Khofifah di antara Demokrat dan Golkar
AMPG laporkan Doli dan Yorrys atas ucapan soal penyakit Setnov
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.