JK yakin Golkar tetap capreskan Ical
Ia menilai tak mudah untuk mengganti capres Golkar.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) yakin pencalonan Aburizal Bakrie tidak akan dievaluasi. Ical akan tetap dicalonkan Golkar sebagai capres.
"Ya saya kira Golkar tetap konsisten," kata JK di Kantor DPP Partai NasDem Jakarta, Jumat (11/4).
JK menilai tak mudah untuk mengganti capres Golkar. Jika ada pergantian itu tak mudah. "Ya nanti tentu Golkar akan berunding lah. Kita tunggu saja, harapan Golkar," ujarnya.
Sebagai politikus senior Partai Golkar, JK tak ingin campur urusan internal. "Ya itu urusan Golkar lah. Tapi tetap yang menentukan pengurus bukan senior," ungkapnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Soal target Golkar yang meleset, JK juga tak ingin mengomentari. "Ya kan target tidak mungkin dicapai semuanya," tegasnya.
Untuk mencalonkan Ical, bukan hal mudah bagi Golkar. Apalagi dalam hitung cepat Golkar hanya mendapat sekitar 14 persen suara. Jika ingin mengajukan capres, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencapai 20 persen.
Baca juga:
Keakraban Jusuf Kalla bertemu Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem
Usai bertemu Paloh, JK bilang 'belum waktunya bicara cawapres'
JK nilai PDIP cocok koalisi dengan NasDem
Sore ini JK sowan ke kantor Surya Paloh
Sofjan Wanandi yakin Jusuf Kalla cocok dampingi Jokowi