JK Yakin Kritiknya Soal Infrastruktur Naikkan Elektabilitas Jokowi
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan terkait pernyataannya yang kerap kali mengkritik infrastruktur LRT, hingga Trans Sulawesi. Dia mengatakan, kritikan tersebut adalah sebagai bentuk kebaikan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan terkait pernyataannya yang kerap kali mengkritik infrastruktur LRT, hingga Trans Sulawesi. Dia mengatakan, kritikan tersebut adalah sebagai bentuk kebaikan.
"Untuk kebaikan, saya bicara apa yang menurut pikiran saya itu benar. Apalagi yang saya kritik di samping LRT?" kata JK di Kantornya di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
JK menjelaskan, bukan hanya kritikan yang dilontarkan tetapi dengan solusi. Seperti contoh Tol Trans Sulawesi, JK tidak hanya memberikan kritik tetapi memberikan solusi agar tol tersebut menghubungkan ke pelabuhan.
"Iya. Saya kritik kemudian saya kasih solusi. Sama dengan LRT, Apa solusi? Saya kasih ke bawah. Kalau tidak, Rp 20 triliun hilang percuma. Iya kan. Jadi bukan soal asal kritik. Saya ingin menghemat uang negara," ungkap JK.
Kemudian JK pun tidak takut jika kritikannya akan menurunkan elektabilitas calon presiden petahana Joko Widodo di Pilpres. Justru kata JK, kritikannya akan menaikan elektabilitas.
"Ah tidak. Justru mungkin akan naik," kata JK.
"Berarti pemerintah memperhatikan harus efisien. Justru kalau pemerintah boros bisa turun elektabilitasnya pemerintah. Dalam hal ini Pak Jokowi. Tapi karena kita akan merubah menjadi efisien akan bisa naik. Jangan lupa itu," lanjut JK.
Baca juga:
Wapres JK Akui Ada Perjanjian Beri Lahan untuk eks Kombatan GAM
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, JK Tak Akan Ikut Campur
Reaksi JK Saat Jokowi Dituding Pakai Earpiece Saat Debat Kedua Capres
Ledakan di Sekitar Lokasi Debat Capres Kedua, Ini Kata Jusuf Kalla
Momen Pelantikan Khofifah-Emil Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jatim
Kumpulkan Menteri, Wapres JK Ingin 4 Kawasan Pariwisata Ditingkatkan
Sekjen PPP Sebut Ahok Tidak Mungkin Masuk TKN Jokowi-Ma'ruf