Jokowi Akui Bahas soal Koalisi saat Bertemu Zulkifli Hasan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu empat mata dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Merdeka. Jokowi mengakui dalam pertemuan itu dirinya dan Zulhas juga membahas soal kemungkinan PAN masuk koalisi pemerintah.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu empat mata dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Merdeka. Jokowi mengakui dalam pertemuan itu dirinya dan Zulhas juga membahas soal kemungkinan PAN masuk koalisi pemerintah.
Namun, Jokowi menyebut bahwa pembahasan itu belum final. Sementara terkait peluang PAN masuk struktur kabinet periode kedua, Jokowi menegaskan belum membahasnya
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Ya ada, tapi belum sampai final, belum rampung," ujar Jokowi usai pertemuan di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/11/2019).
"Belum sampai ke situ (soal masuk ke kabinet)," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa dirinya ingin mengetahui soal visi partai politik ke depan, khususnya terkait tantangan di dalam dan luar negeri. Salah satunya, yaitu tentang radikalisme.
"Dalam negeri radikalisme seperti apa, setelah misalnya kejadian yang menimpa Pak Wiranto kemarin," ucap Jokowi.
Selain itu, kedua tokoh politik itu juga membicarakan tantangan Indonesia ke depan baik dari posisi geopolitik dan geoekonomi. Menurut Jokowi, hal ini perlu dibicarakan bersama ketum parpol.
"Sekarang ini tantangan eksternal ekonomi, pelambatan ekonomi dunia yang semua negara sudah merasakan. Hal-hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua umum, sehingga kita memiliki visi yang sama, bagaimana menghadapi, kita tau apa yang harus kita kerjakan," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengklaim tak membahas soal peluang PAN masuk dalam kabinet Jokowi. Dia mengatakan bahwa masalah kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden RI.
"Itu ndak, kita ngomong merah putih aja, karena saya tahu itu hak prerogatif presiden," tutur Zulhas dalam kesempatan sama.
Wakil Ketua MPR itu memastikan partainya siap mendukung Jokowi pada periode keduanya. Meski nantinya tak digandeng masuk koalisi, Zulhas menyatakan bahwa PAN siap menyukseskan pemerintahan Jokowi.
"Kalau Itu bukan hak kami. Ada tidak itu di luar kami, kata Pak Prabowo itu kemarin, kami tetap menyukseskan," kata dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PKS: Jangan Sampai Jatah Koalisi Jokowi Kurang karena Partai Non Koalisi Gabung
Formappi Ungkap Kerugian Besar Gerindra Jika Gabung Pemerintah
PDIP Dukung Jokowi Libatkan Gerindra Masuk Lingkaran Koalisi
Presiden PKS Bicara Manuver Prabowo, Oposisi dan Rekonsiliasi
Wacana Masuk Kabinet & Kritikan Tajam Prabowo ke Pemerintahan Jokowi Jilid I