Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bersama di Plataran GBK
Jokowi dan Prabowo membahas soal kebersamaan dan keberlanjutan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto makan malam bersama di Hutan Kota by Plataran yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (8/10). Keduanya membahas soal kebersamaan dan keberlanjutan.
"Iya benar (Jokowi dan Prabowo makan malam bersama), private. (Bahas) Kebersamaan dan keberlanjutan," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan, Selasa (8/10).
- Jokowi Akui Bahas Politik Saat Makan Malam Bareng Prabowo Selama 2,5 Jam
- Prabowo Ungkap Isi Pembicaraan Saat Makan Malam Bareng Jokowi Selama 2 Jam
- Jokowi dan Prabowo Makan Malam Berdua, Gerindra Sebut Saling Tukar Informasi hingga Bahas Kabinet
- Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bareng, Ganjar: Kan Memang Sudah Berpihak
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi senang Prabowo Subianto mempersiapkan semua program dan rencana kerja dengan baik. Dia pun meyakini proses transisi pemerintahannya ke Prabowo akan berjalan dengan mulus.
"12 Hari lagi transisi kepemimpinan nasional akan terjadi, tanggal 20 Oktober yang akan datang, Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden RI," kata Jokowi saat menghadiri BNI Investor Daily Summit di JCC Senayan, Jakarta.
"Yang saya senang sejak beliau terpilih sebagai Presiden Terpilih, persiapan menuju kepelantikan itu betul-betul secara rencana kerja program dan lain-lain transisinya berjalan dengan baik," sambungnya.
Menurut dia, Prabowo selalu menghadiri setiap rapat paripurna maupun rapat terbatas sejak ditetapkan sebagai Presiden Terpilih RI. Jokowi optimistis program unggulan Prabowo telah disiapkan dengan baik oleh para menteri yang menjabat saat ini.
"Hampir di setiap rapat paripurna, ratas, apapun topiknya Pak Prabowo selalu hadir. Kalau sebelumnya hanya urusan pertahanan, tapi setelah jadi Presiden terpilih di semua rapat terbatas hadir. Sehingga rencana program unggulan yang akan dilaksanakan Presiden Prabowo betul-betul disiapkan dengan baik dengan menteri-menteri yang sekarang," jelasnya.
Jokowi mencontohkan Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani kerap bertemu untuk membahas dan mempersiapkan RAPBN 2025. Dia menuturkan pemerintahan Prabowo akan langsung bekerja usai dilantik menjadi presiden.
"Transisi kepemimpinan ini akan berjalan lancar. Insya Allah mulus sehingga setelah di lantik presiden kabinet bisa langsung bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda," tutur Jokowi.
Jokowi sendiri membutuhkan waktu hingga 1,5 tahun untuk mengkonsolidasikan program-program saat dilantik menjadi presiden pada 2014. Dia menekankan pentingnya transisi pemerintahan berjalan mulus agar stabilitas politik dan ekonomi terjaga.
"Karena transisi ke pemerintahan berjalan baik dan mulus itu penting untuk menjaga optimisme kita semua, untuk menjaga stabilitas, baik itu politik maupun ekonomi," pungkas Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Saat Pilpres tersebut, Jokowi terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Prabowo dan Gibran berhasil memenangi Pilpres 2024.