Jokowi Dinilai Tidak Tertarik Menjadi Ketua Umum PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima menilai bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak tertarik menjadi ketua umum PDIP. Menurutnya, Jokowi lebih memilih memimpin jabatan publik.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima menilai bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak tertarik menjadi ketua umum PDIP. Menurutnya, Jokowi lebih memilih memimpin jabatan publik.
"Saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai karena Pak Jokowi pernah satu pengurusan dengan saya di partai Jawa Tengah, dia lebih pada jabatan publik yang selama ini saya ketahui," kata Aria Bima di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (2/8).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Aria menyebut, Jokowi tidak punya gairah memimpin partai politik. Menurutnya, Jokowi hanya komitmen menjalankan cita-cita PDIP.
"Persepsi saya begitu, saya tidak melihat Pak Jokowi ini passionnya di partai, ini kan bukan soal mampu saja tapi kemauannya saya melihat pak Jokowi orang nya komit terhadap ideologi dan cita cita narasi PDI perjuangan tapi tidak bukan passion mengelola partai," tuturnya.
Oleh sebabnya, Jokowi lebih memilih menjadi pejabat publik. Mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga puncaknya menjadi Presiden RI.
"Saya lihat dia mengelola hal hal yang menyangkut publik, jabatan jabatan di eksekutif," tandasnya.
Baca juga:
Kongres V PDIP akan Tetapkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum
PDIP Ancam Ambil Alih Ketua MPR
PDIP: Idealnya Pilih Pimpinan MPR dengan Musyawarah Bukan Voting
PDIP Dapat Posisi Ketua DPRD Malang Raya
Tolak Usul PDIP, PKB Tak Setuju Kemendag Digabung dengan Kemenperin