Jokowi: Janji kampanye di Pilgub DKI sudah dilaksanakan
Jokowi berjanji akan mempercepat pembangunan infrastruktur nasional jika menang Pilpres.
Selama masa kampanye, masing-masing pasangan capres cawapres terus menebar janji politik kepada rakyat. Padahal janji-janji manis saat kampanye itu biasanya kerap dilupakan saat tujuan sudah dicapai.
Namun, anggapan itu ditepis oleh capres Jokowi. Capres nomor urut dua itu mencontohkan sudah melaksanakan janji politiknya yang diucapkan saat kampanye Pilgub DKI lalu. Mulai dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan percepatan birokrasi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
"Yang jelas dalam dua tahun ini apa yang kita sampaikan dulu kita kerjakan, kita laksanakan, baik KJS, KJP, pelayanan publik yang cepat dirombak dan infrastruktur yang kaitannya dengan banjir juga dikerjakan," terangnya saat memaparkan sembilan program nyata di Hotel Holiday Inn, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7).
Dengan latar belakang itu, Jokowi meyakini, jika dirinya dipercaya menjadi presiden ke tujuh, maka pembangunan infrastruktur di Jakarta dan Indonesia akan lebih cepat dan baik. Sebab dia akan membangun komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
"Saya yakin, nanti bila jadi presiden, program itu akan lebih cepat lagi. Seperti sekarang, kita lihat. Saya beri contoh, MRT singkron provinsi dan pusat itu penting sekali. Itu baru satu masalah, lalu Waduk Ciawi juga sama," tegas mantan Wali Kota Solo ini.
"MRT hanya masalah stadion berhentikan. Hal-hal itu yang kadang gak ngerti. Itu tetep dijalankan, bukan cuma berhenti. Lalu ERP (Electronic Road Pricing) juga, ada problem yang tak bisa saya ucapkan secara gamblang di sini," tutup Jokowi.