Jokowi Kalahkan Prabowo di TPS 01 Warga Adat Badui
Warga Badui yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa dan tersebar di 27 TPS.
Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di kawasan masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berjalan lancar tanpa hambatan dan kendala.
Pemuka adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Saija mengatakan, secara umum Pemilu yang dilaksanakan 17 April 2019 di kawasan tanah hak ulayat Badui berjalan lancar.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Meski topografi kawasan Badui di kelilingi pegunungan dan perbukitan. Pelaksanaan pencoblosan Pemilu yang digelar pagi dan penghitungan perolehan suara hingga sore hari tepat waktu. Namun, beruntung cuaca di sini tidak dilanda hujan dan angin kencang. Karena itu, pendistribusian logistik dari panitia pemungutan kecamatan (PPK) ke 27 tempat pemungutan suara (TPS) berjalan lancar.
"Kami tidak terbayangkan jika cuaca buruk dipastikan pelaksanaan pencoblosan Pemilu terhambat," kata Saija, Kamis (18/4).
Menurut Saija, pelaksanaan Pemilu di kawasan pegunungan Kendeng cukup ramai dan padat hingga warga Badui berbondong-bondong mendatangi TPS masing-masing.
Warga Badui memiliki kewajiban sebagai warga negara yang baik untuk menentukan pilihan kepada pasangan calon presiden, legislatif tingkat DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Bahkan, masyarakat Badui harus turun gunung dari ladang huma yang tersebar di Cileles, Gunungkencana, Sobang Muncang, Leuwidamar, Cirinten dan Bojongmanik.
Masyarakat Badui bersemangat dan antusias hingga memadati 27 TPS untuk mensukseskan Pemilu 2019. Mereka warga Badui yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa dan tersebar di 27 TPS.
"Kami minta warga Badui berpartisipasi menggunakan hak pilih dan tidak golput," kata dia, seperti dilansir Antara.
Ketua Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) TPS 01 Kadu Ketug Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Gugun mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya bentuk pelanggaran Pemilu dan kecurangan di kawasan warga badui. "Kami mengapresiasi pesta demokrasi di Badui berlangsung aman dan damai," kata dia.
Gugun mengatakan, di TPS 01 unggul pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dengan meraih 109 suara dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 57 suara. Jokowi-Ma'ruf mendulang 109 suara dan Prabowo-Sandiaga 57 suara dan tidak sah 8 suara.
Masyarakat Badui yang menggunakan hak pilih di TPS 01 sebanyak 174 suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 286 suara. Kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf setelah dilakukan penghitungan oleh panitia PPS dan KPPS setempat.
"Pelaksanaan Pemilu di sini berjalan lancar dan damai," kata dia.
Sementara itu, Asmari, warga Badui mengakui memilih Joko Widodo karena terbukti negara Indonesia relatif aman dan damai. Selain itu juga banyak program untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap ke depan jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden dengan wakilnya KH Ma'ruf Amin mampu menata kehidupan rakyat menjadi lebih baik," katanya.
Baca juga:
SBY Instruksikan Pengurus Demokrat Tak Ikut Kegiatan Inkonstitusional
Benarkan Penghitungan Suara KPU Bisa di-Hack? Ini Kata Ahli
Moeldoko Sebut Kekalahan Jokowi di Jabar dan Aceh Karena Serangan Isu Agama
Ketum Muhammadiyah Minta Jokowi dan Prabowo Tidak Buat Pernyataan Konfrontatif
Pilpres 2019 di Tunisia, Jokowi-Prabowo Imbang
Sekjen PAN Akui Perolehan Suara di Pemilu 2019 Menurun Dibandingkan 2014
Polisi : Pasca Pilpres Jakarta Aman, Masyarakat Silakan Beraktivitas.