Jokowi: Logikanya Dukungan Keluarga Uno ke Pak Sandi, Kalau ke Saya Ya Terima Kasih
Jokowi menuturkan, seharusnya Keluarga Uno menyatakan dukungan untuk Sandiaga Uno. Sebab, Sandiaga Uno ikut berkontestasi di Pilpres 2019 dan menjadi rival Jokowi-Ma'ruf Amin.
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyambut gembira dukungan politik dari Keluarga Uno di Pilpres 2019. Jokowi menyebut, dukungan tersebut menimbulkan persepsi positif di masyarakat.
"Ya sebenarnya logikanya saudara-saudara Sandi Uno itu dukungannya ke Pak Sandi. Ya kalau ke saya, ya terimakasih," ujar Jokowi di Desa Botuwombatu, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Jumat (1/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Jokowi menuturkan, seharusnya Keluarga Uno menyatakan dukungan untuk Sandiaga Uno. Sebab, Sandiaga Uno ikut berkontestasi di Pilpres 2019 dan menjadi rival Jokowi-ma'ruf Amin.
"Yang bener ya, mestinya saudara-saudara Pak Sandiaga Uno itu dukungnya ke Pak Sandi, yang bener. Tapi kelihatannya (dukungan Keluarga Uno ke Jokowi-Amin) ini lebih benar," kata dia.
Ratusan warga yang mengatasnamakan keluarga Sandiaga Uno menyatakan dukungan untuk Jokowi-Amin pada Kamis (28/2) malam. Deklarasi dilakukan di Hotel Maqna Gorontalo.
Deklarasi dibacakan Rudi Hartono Uno dan disaksikan langsung oleh Jokowi. Wakil Ketua TKN Moeldoko, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ikut menyaksikan deklarasi tersebut.
Hartono Uno mengatakan, deklarasi dilakukan setelah mempertimbangkan pelbagai hal. Di antaranya mencermati kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019 yang telah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan di Gorontalo.
Hartono Uno mengaku merasakan betul perhatian pemerintah dalam sektor pembangunan infrastruktur.
"Oleh karena itu, kami Keluarga Uno bersepakat mendukung kedua kali Jokowi sebagai Presiden RI," tegasnya.
Dia menyebut, Sandiaga Uno yang saat ini ikut berkontestasi sebagai calon wakil presiden di pemilu 2019 merupakan bagian dari keluarganya. Namun, demi kepentingan bangsa dan negara, Keluarga Uno memilih mendukung Jokowi-Amin ketimbang Sandiaga Uno.
"Dengan benar hati kami sampaikan bahwa demi kepentingan bangsa dan negara lebih besar dari kepentingan keluarga," kata dia.
Baca juga:
'Keluarga Uno' di Gorontalo Deklarasi Dukung Jokowi-Amin
Safari Kebangsaan di Lampung, Sekjen PDIP Temui Perempuan, Milenial dan Petani
Luncurkan Buku 'Dari Jokowi Ke Harari', Rizal Mallarangeng Ingin Kampanye Mendidik
Jokowi Minta Prabowo Laporkan Uang Rp 11.000 Triliun milik WNI di Luar Negeri
TKN: Relawan Pembawa Pesan Bagi Bingkisan, Tak Sebar Hoaks Seperti Ibu di Karawang