Jokowi-Ma'ruf Siapkan 22 Juta Orang Saksi di TPS
Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Lukman Edy menjelaskan, pihaknya akan melakukan pembekalan saksi yang dimulai besok di 34 provinsi. Harapannya, pembekalan ini akan selesai sebelum tanggal 15 Maret 2019.
Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Lukman Edy menjelaskan, pihaknya akan melakukan pembekalan saksi yang dimulai besok di 34 provinsi. Harapannya, pembekalan ini akan selesai sebelum tanggal 15 Maret 2019.
Hal ini sebagai tanda bahwa saksi sudah mulai dapat bertugas untuk mengawasi tahapan kampanye sampai hari pelaksanaan untuk penghitungan suara dan rekapitulasi.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Terutamanya kami sedang fokus untuk menyiapkan tugas-tugas khusus kepada saksi untuk mengawasi selama 21 hari masa kampanye terbuka," tutur Lukman di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (27/2).
Lukman menjelaskan, nantinya akan ada 2 juta orang saksi khusus untuk mengawal Jokowi-Ma'ruf. Untuk saksi di luar capres-cawapres, yakni guna menjaga saksi parpol koalisi, pihaknya melibatkan 20 juta orang. Mereka juga diwajibkan menjaga suara Jokowi-Ma'ruf. Totalnya, ada 22 juta orang saksi untuk seluruh TPS di Indonesia.
Banyaknya jumlah saksi ini dikarenakan jumlah TPS di seluruh Indonesia. TPS tercatat berjumlah 805.068, dan masing-masing partai pun memiliki setidaknya dua orang saksi untuk mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara.
"Sistem itu kita menerima 22 juta input. 20 Juta saksi-saksi partai, karena enggak mungkin cuma 1 orang (saksi per partai). 2 Kali 10 partai, ditambah saksi khusus kita di setiap TPS, jadi ada 22 juta," tandas Lukman.
Biaya Saksi
Lukman menjelaskan, biaya para saksi ini menjadi tanggung jawab dari partai politik dan timses. Syarat penentuan jumlah bayaran untuk setiap saksi dan biaya kampanye pun ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sebagian dibiayai TKN nanti yang akan dilaporkan keuangannya kepada KPU, kemudian sebagian lagi sumbangan dari TKD (Tim Kampanye Daerah) yang mandiri. Ada TKD yang mandiri, itu TKD mandiri yang membiayai. Kan banyak TKD yang punya kemampuan membiayai saksinya," jelasnya.
"Sama KPU menetapkan biaya kampanye. Satu orang misalnya Rp 60 ribu. Itu juga kami menunggu keputusan KPU tentang pembiayaan saksi maksimal berapa bolehnya. Biasanya menjelang pemilu, KPU akan mengeluarkan (aturan) biaya," tandas Lukman.
Baca juga:
Ribuan Pengemudi Becak di Solo Deklarasikan Dukungan Jokowi
Kubu Jokowi Tak Setuju Jumlah Pendukung di Area Debat Cawapres Dikurangi
Prabowo Akan Jemput Rizieq Jika Terpilih Jadi Presiden, Ini Kata TKN
Prabowo: Tadi Siang Saya Terima Dukungan PPP yang Sah, Bukan Akal-akalan
Sandiaga Masih Rahasiakan 'Kartu Sakti' Tandingan
Prabowo Cerita Sambutan Rakyat Luar Biasa di Jatim, Jateng dan DIY
Hadapi Ma'ruf di Debat Ketiga, Sandiaga 'Dikawal' 35 Orang Pakar