Jokowi mengaku sudah bertemu Prabowo
"Sudah ketemu semua. Biasanya tengah malam," jelas Jokowi.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah melakukan pertemuan dengan berbagai elite politik sejumlah partai untuk menyusun strategi dalam menghadapi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).
Bakal capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, dia sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, bahkan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Sudah ketemu semua. Biasanya tengah malam," jelas Jokowi di depan rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).
Jokowi sempat kikuk ketika ditanyai kapan bertemu dengan Prabowo. Sebab beberapa waktu ini sempat terjadi saling serang politik antara mereka berdua. "Ketemu kok dua bulan lalu sama Pak Ahok juga, ngobrol banyak bertiga," katanya.
Namun ketika ditanyai apa yang dibicarakan dengan Prabowo, Jokowi hanya diam. Ia malah mengatakan, sering melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Ngomongin masalah kaitan dengan situasi politik paling akhir dan etape kedua," tutupnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.