Jokowi minta aparat tindak 'embrio kecil' di Pilkada Serentak
Pilkada Serentak mendatang tentunya pesta demokrasi diharapkan berjalan lancar dan aman.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember nanti berjalan lancar dan aman. Dia perintahkan kepada seluruh aparat keamanan negara untuk melakukan upaya deteksi dini. Mulai dari pelbagai tahap pelaksanaan hingga Pilkada selesai.
"Kalau ada embrio kecil yang berpotensi ganggu segera lakukan pencegahan yang antisipatif jangan sampai embrio kecil jadi membesar," kata Jokowi dalam pidatonya di Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada serentak, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11).
Menurut Jokowi, pelaksanaan Pilkada Serentak nanti merupakan barometer dan pondasi untuk pelaksanaan Pilkada selanjutnya. Oleh sebab itu, dalam Pilkada Serentak mendatang tentunya pesta demokrasi diharapkan berjalan lancar dan aman.
"Jangan sampai nanti menjadikan kita malu bahwa kita enggak bisa lakukan pencegahan mestinya sekecil apapun kejadian baik Kapolres, Kejari, Dandim, Danrem, Kajati, Kapolda, Pangdam, semuanya mestinya sudah bisa deteksi itu, dan melakukan pencegahan secepat-cepatnya sebelum embrio membesar," jelas Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi juga meminta hak-hak konstitusi rakyat dapat tersalurkan dengan baik. Untuk itu, penyelenggara Pemilu diminta menunjukkan sikap independensinya.
"Pada jajaran Bawaslu, Bawaslu pastikan hak-hak politik rakyat bisa dijamin dengan baik, lakukan koordinasi terus menerus dengan aparat keamanan. Supaya tetap aman terutama saat menyusun DPT, kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara. Saya yakin KPU dan Bawaslu bisa menjaga independensinya. Ini semua harus kita jaga betul," tegas Jokowi.