Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Joko Widodo menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
- Bikin PNS Ketar-Ketir, Nasib Naik Gaji 2025 Tak Dibahas Jokowi & Menanti Kebaikan Hati Prabowo
- Jokowi Tak Singgung soal Kenaikan Gaji PNS Tahun 2025 di Pidato Nota Keuangan, MenPAN Anas Beri Penjelasan Begini
- Jokowi Tak Singgung Kenaikan Gaji PNS di Pidato Nota Keuangan 2025, Batal Naik?
- Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Mantan Gubernur Jawa Tengah berharap kebijakan itu murni karena ketulusan hati untuk membantu masyarakat.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan itu adalah sebuah keputusan dan sebuah kewajiban negara terhadap rakyatnya, maka hanya DPR yang bisa mengontrol persoalan itu agar semua dalam track yang benar. Mudah-mudahan semua karena ketulusan hati," kata Ganjar seusai menghadiri dialog bersama generasi Z di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1).
Kenaikan gaji ASN tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 /2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil.
Selain menaikkan gaji ASN, Presiden Jokowi juga gencar menyebar bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di saat menjelang Pilpres 2024.
Ganjar menyebut, jika nantinya ditemukan kekeliruan dalam kebijakan itu, Bawaslu harus segera bertindak.
"Karena dilakukan di kalender politik, yang keliru Bawaslu harus segera bertindak, jangan takut. Termasuk bansos, jangan disalahgunakan dan jangan ditunggangi politik karena itu hak rakyat," ujar Ganjar.