Jokowi optimis 'merahkan' kampung SBY

"Dua minggu lalu-kan Pak SBY hadir di solo. Berkunjung ke Solo. Saya gantian kunjung ke Pacitan," kata Jokowi.

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin kunjungannya ke Pacitan, Jawa Timur, untuk mengambil suara Partai Demokrat. Sebab Pacitan menjadi tempat lahir Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jokowi mengatakan, kedatangannya hanya untuk melakukan silaturahmi dengan kader dan simpatisan PDIP di Pacitan, Jawa Timur. Sebab sebelumnya, SBY telah melakukannya lebih dahulu ke Solo, Jawa Tengah.

"Silaturahmi. Berkunjung kok rebut-rebutan. Tidak-lah saling berkunjung. Saling silaturahmi. Dua minggu lalu-kan Pak SBY hadir di solo. Berkunjung ke Solo. Saya gantian kunjung ke Pacitan," ujarnya usai memberikan orasi politik di Gazibu Swadaya, Pacitan, Jawa Timur, Senin (31/3).

Jokowi tidak dapat memastikan PDIP akan menang per-kabupaten atau per-kota. Namun ia yakin akan menang telak di Provinsi Jawa Timur. Ia menilai hal tersebut dapat terjadi karena animo masyarakat pada setiap kedatangannya cukup tinggi.

"Saya berbicara tidak di kabupaten per-kota. Saya berbicara Jatim. Jatim feeling saya menang. Tebal, tebal. Presentase, tidak tipis. Tebal. Kita lihat semangat di masyarakat. Di pasar, kampung, berhenti di jalan. Itu kelihatan," terang Jokowi.

Namun, saat wartawan menanyakan kembali apakah akan menang di Pacitan? Jokowi hanya menjawab optimis akan menang di Pacitan. Dan untuk Jawa Timur, ia yakin akan menang melebihi target dari PDI Perjuangan, 27 persen suara.

"Ya optimis. Kerja kok gak optimis. Namanya ngomong menang tebal itu ya di atas target nasional 27 persen. Namanya menang tebal," ujarnya.