Jokowi persilakan santri beda pilihan politik, tapi jangan saling fitnah
Ia menyebut, tiga tahun yang lalu saat menandatangani sebuah keputusan presiden tentang hari santri merupakan penghormatan dan rasa terima kasih negara kepada alim ulama serta semua unsur yang ada di pesantren.
Presiden RI, Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Bandung, Minggu (21/10). Dalam kesempatan itu, ia meminta semua pihak menjaga persatuan di tengah panasnya pesta demokrasi.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu membuka sambutan dengan pertanyaan kepada ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Gasibu. "Siapa kita? Ayo mondok!" katanya disambut dengan pekikan 'Santri'.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa tujuan dirayakannya Hari Santri Nasional? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa tujuan utama di peringatinya Hari Santri Nasional? Hari Santri Nasional digelar dalam rangka memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ia menyebut, tiga tahun yang lalu saat menandatangani sebuah keputusan presiden tentang hari santri merupakan penghormatan dan rasa terima kasih negara kepada alim ulama serta semua unsur yang ada di pesantren.
"Sejarah telah mencatat peran besar peran ulama dan santri. Di masa perjuangan kemerdekaan, dalam menjaga pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, santri dan alim ulama selalu memandu ke jalan kebaikan," ujar Jokowi.
Menurutnya, menjadi santri adalah menjadi pribadi yang religius dan nasionalis. Untuk itu, ia berharap semangat itu terus dijaga, terutama di masa pesta demokrasi.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengingatkan kepada semua, menyadarkan, bahwa negara kita Indonesia adalah rumah kita sendiri yang perlu terus kita rawat, kita jaga. Siapa yang menjaga? Salah satunya para santri," ucapnya.
Indonesia adalah negara yang besar. Yang di dalamnya banyak perbedaan, seperti suku, agama, adat,bahasa dan tradisi. Perbedaan ini merupakan anugerah Tuhan yang membuat Indonesia kaya dan saling melengkapi.
Untuk itu, jangan sampai ada hal kecil seperti momen pesta demokrasi membuat persatuan terpecah belah.
"Karena aset terbesar kita adalah persatuan dan kerukunan. Mari kita jaga ukhuwah islamiah, wathoniah jangan sampai antar umat saling mencela, sesama muslim saling menjelekan, antar daerah, antar suku saling memfitnah," terangnya.
"Tidak pernah dalam ajaran Islam diperbolehkan melakukan fitnah, mencela, menjelekan. Fitnah saling mencela, menjelakan muncul menjelang pemilihan bupati, pemilihan walikota, pemilihan gubernur dan pemilihan presiden," lanjutnya.
Ia mempersilakan kepada para santri untuk berbeda pilihan dalam pesta demokrasi sekaligus mengimbau untuk berhati-hati dengan berita bohong yang kerap berseliweran di media sosial.
"Ada pilihan a b, c, d silakan. Ini pilihan politik. Jangan sampai sesama muslim saling memfitnah, semana bangsa tanah air saling menjelekan."
"Saya titip, jangan mudah percaya pada hoaks berita yang ada di media sosial. Kalau sudah menjelang tahun politik banyak sekali berita bohong, fitnah di medsos. Tolong disaring," pungkasnya.
Baca juga:
Sambut presiden di Hari Santri, wagub Jabar siap dukung program Jokowi
Besok, ASN Pemprov Jabar wajib pakai sarung dan peci ala santri
Jokowi akan hadiri acara puncak Hari Santri Nasional di Bandung
Keberanian Santriwati di Kebumen rayakan Hari Santri bermain bola api
Jokowi janji bangun ribuan balai latihan kerja di pondok pesantren