Jokowi Puji Prabowo soal Jatah Presiden, Surya Paloh: Kapan untuk Bung Anies?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi Pemilu 2024 jatah dari Prabowo Subianto. Sebab, dua kali pemilu dirinya selalu menang melawan Prabowo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi Pemilu 2024 jatah dari Prabowo Subianto. Sebab, dua kali pemilu dirinya selalu menang melawan Prabowo.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai, pernyataan Jokowi tak lebih dari usaha membesarkan hati Prabowo.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies dan AHY menunjukkan kekompakan? Momen Kompak Anies-AHY di Markas Demokrat Bakal Capres dari NasDem, Anies Baswedan kian mesra dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
"Ah itu mantap juga, diplomasi tingkat tinggi dari Presiden Jokowi, bagus kan. Membesarkan hati, positif thinking-nya, memberikan motivasi, apa yang salah?" kata Paloh saat diwawancarai, di JCC, Jakarta, dikutip, Sabtu (12/11).
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa diakses di Liputan6.com
Menurut dia, motivasi serupa juga bakal Jokowi berikan kepada politikus lainnya yang tergabung dalam kabinet pemerintahan, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo.
Dia pun menyebut, tak menutup kemungkinan, dukungan itu juga bakal diberikan kepada Anies Baswedan.
"Kita tunggu, kapan dikasih ke Bung Anies. Artinya kenapa? Perlu saya ingatkan, Presiden tidak hanya dalam kapasitas sebagai Kepala Pemerintahan, tapi Presiden juga sebagai Kepala Negara," ujar Paloh.
Menurutnya, sikap Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo itu menunjukkan bahwa jabatan presiden merupakan milik dari semua golongan dan kelompok.
Hal ini dirasa penting, karena menurut Surya Indonesia saat ini tengah mengalami inflasi politisi tapi defisit negarawan.
Saat ditanya apakah NasDem iri dengan dukungan Jokowi terhadap Prabowo, Surya menampiknya. "Ah itu masa pelajaran waktu jaman SD sudah diajarin pelajaran budi pekerti, jangan cepat-cepat iri hati," imbuh Paloh.
(mdk/rnd)