Jokowi sebut dua pekan sebelum 9 Juli semua relawan akan bersatu
"Sudah sampai bunyi 'krek' itu yang akan kita lihat hasilnya nanti di 9 Juli," tegas Jokowi.
Capres nomor urut dua Joko Widodo ( Jokowi ) berkali-kali menegaskan kekuatan utama pendukungnya adalah rakyat, bukan elite seperti kubu seberang. Oleh karena itu, kata Jokowi , yang dibutuhkan adalah sinergi antara kader partai dan semua relawan pendukungnya.
"Pemilu tinggal dua puluh hari lagi maka harus ada persatuan yang menuju ke satu titik. Begitu semua kader partai dan relawan bergerak hasilnya akan sangat baik pasti," ucap Jokowi dalam orasinya di depan ribuan kader partai dan relawan di kantor DPC PDIP Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (19/6).
"Dua minggu sebelum Hari H begitu kader dan semua relawan sudah bergerak bersama dan sudah sampai bunyi 'krek' itu yang akan kita lihat hasilnya nanti di 9 Juli," tegas Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini.
Kepada para kader PDIP dan relawan, Jokowi berbagi pengalaman dalam memenangkan Pilgub DKI 2012 silam. "Waktu itu seminggu sebelum pemilihan semua relawan sudah padu dan kita sudah tahu bahwa kita akan menang pilkada," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan optimismenya karena koalisinya berbasis pada rakyat bukan elite. "Koalisi rakyat yang kita bangun ini tidak perlu takut dengan koalisi elite. Karena apa? Karena rakyat ada di sisi kita," papar Jokowi .
Jokowi menegaskan lagi semua partai pendukung harus bergerak. "Sekarang relawan jumlahnya juga sekian banyak. Ini artinya masyarakat yang mendukung banyak sekali," tambahnya.
"Masyarakat yang mendukung ini harus diorganisir biar klop, nanti kita lihat pada 9 Juli yang menang adalah koalisi rakyat," pungkasnya.