Jokowi Singgung Konsultan Asing, Fadli Zon Mengaku Tak Sanggup Bayar
Fadli mengaku tak mampu membayar menggunakan konsultan asing. Penjelasan ini agar tak ada fitnah seolah timses menggunakan konsultan asing untuk memoles Prabowo-Sandiaga.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga tak menggunakan konsultan asing. Penegasan itu untuk menepis sindiran soal penggunaan konsultan asing yang sempat diutarakan presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi.
"Enggak ada konsultan asing, siapa yang dituduhkan? Sebutkan dong namanya sebut namanya, dari mana supaya kita tahu. Kemudian kalau ada, boleh apa tidak," kata Fadli Zon di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (4/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dia mengaku tak mampu membayar menggunakan konsultan asing. Fadli menjelaskan ini agar tak ada fitnah seolah timses menggunakan konsultan asing untuk memoles Prabowo-Sandiaga.
"Enggak ada kita menggunakan konsultan asing, enggak kuat bayarnya. Jadi jangan memfitnah, coba sebutkan siapa konsultan asingnya, siapa kalau dia dari Amerika dari Rusia dari Inggris dari mana itu mereka terbuka, gampang dicek," ungkapnya.
Saat ini, konsultan yang digunakan oleh pihaknya dalam memenangkan Prabowo-Sandi yakni BPN dan beberapa orang lainnya.
"Konsultan kita adalah BPN dan para pakar orang-orang yang berakal sehat, itu konsultannya," ujarnya.
Sebelumnya, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri deklarasi sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi, di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2). Ribuan pengusaha mebel dan kayu dari berbagai daerah di Indonesia hadir di acara ini.
Di hadapan pengusaha kayu, Jokowi mengungkit pihak-pihak yang menuding dirinya antek asing. "Yang antek asing siapa? Jangan begitu dong. Maksudnya, jangan nunjuk-nunjuk dia antek asing, padahal dirinya sendiri antek asing. Enggak mempan antek asing, ganti lagi," kata Jokowi.
Dia mengatakan orang yang membolak-balikan fakta adalah pihak yang menggunakan propaganda Rusia. Yaitu dengan cara menyemburkan kebohongan, kedustaan sehingga masyarakat menjadi ragu.
"Memang teorinya seperti itu. Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, membuat rakyat khawatir atau tidak, membuat rakyat takut. Enggak peduli," kata Jokowi.
Baca juga:
Fadli Zon Nilai Jokowi Grasak Grusuk Sebut Propaganda Rusia, Bisa Berbahaya
Wiranto Ingatkan Anak Buahnya Jangan Sampai Salah Pilih Pemimpin
Jokowi Tampil Menyerang Untuk Bongkar Strategi Prabowo dan Sandiaga
Jokowi Sebut Ratna Sarumpaet Jujur, TKN Nilai Sindiran Untuk Kubu Prabowo
Ombudsman: Peringatan Dini Impor Pangan Tak ada Kaitan dengan Pilpres
Ombudsman Sayangkan Pernyataan 'Tak Dukung Jokowi Jangan Pakai Jalan Tol'