Jokowi sudah bertemu Cak Imin dan Ical, Prabowo belum
Ditanya apakah dengan Partai Nasdem memiliki keuntungan lebih lantaran memiliki media, Jokowi hanya tertawa.
Kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memintanya melakukan komunikasi dengan partai lain. Pesan kali ini mengenai penjajakan untuk berkoalisi.
"Tadi pagi di SMS (Ketum). Makin banyak pertemuan makin baik. Karena telah disampaikan oleh Bu Ketum, bahwa PDI Perjuangan ini terbuka untuk kerjasama dengan partai yang punya platform yang sama," jelasnya di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4).
Jokowi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui platform partai lain. Karena itu, perlu penjajakan dalam beberapa kali pertemuan.
Dengan Partai NasDem , Jokowi mengakui partai tersebut memiliki ideologi yang mirip, yakni sama-sama nasionalis. "Selain itu, persentase suaranya lumayan gede," jelasnya.
Ditanya apakah dengan Partai NasDem memiliki keuntungan lebih lantaran memiliki media, Jokowi hanya tertawa. "Ha-ha-ha. Kita masang iklan tiga hari pun bayar, gimana sih, keuntungan apa?" ujarnya.
Topik pilihan: Muhaimin Iskandar | Quick Count Pemilu 2014 | Ical Nyapres
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Disinggung soal PKB , Jokowi mengakui memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Jokowi mengatakan, tidak hanya dirinya, Megawati dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo , juga sudah bertemu dengan Cak Imin.
"Ya memang dekat, dari dulu juga dekat. Personal juga dekat," katanya.
Dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Jokowi juga sudah bertemu. Pertemuan ini dilakukan pada sebuah acara di salah satu stasiun televisi tadi malam.
"Tadi malam sudah gitu kok. 'Mas nanti segera bertemu ya, ya atur waktu'," kata Jokowi menirukan pembicaraan tadi malam.
Sedangkan soal Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jokowi lebih sedikit bicara. "Belum ada (pertemuan)," katanya dengan nada pelan.
Menurut Jokowi , skenario koalisi antar partai-partai tadi belum bisa disimpulkan. Dia mengatakan, masih perlu beberapa pertemuan lagi untuk menentukan koalisi yang tepat. Namun, pada prinsipnya, Jokowi mengatakan koalisi yang dibangun terbuka untuk partai manapun.
"Kita kan inginnya bertemu terus, baru tentukan, dengan keputusan kan. Moso bertemu baru sekali masa langsung seperti itu. Dan saya kira semua partai ketemu dulu dengan partai lain. Nggak mungkin ketemu cuma dengan satu-dua partai," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi masih andalkan blusukan untuk modal Pilpres 2014
Pengamat: Pengaruh Jokowi untuk suara PDIP enggak kuat
Jokowi: PDIP sudah juara satu, kok masih ribut aja
Jokowi: Saat pileg, yang diserang malah saya
Sekarang Jokowi dinilai jadi 'musuh media' milik calon seteru