Prabowo Mendadak Bertemu Jokowi di Solo, PDIP Duga Ada Cawe-Cawe untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Andi menegaskan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi tidak perlu dipikirkan
Ketua DPP PDIP Andi Widjajanto menduga pertemuan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk cawe-cawe politik di Pilkada Jakarta. Ditambah, Ridwan Kamil juga telah bertemu Jokowi dan Prabowo dalam kesempatan berbeda.
"Oh, iya pasti (Prabowo dan Jokowi cawe-cawe di Pilkada Jakarta)," ujarnya usai Pelatihan Juru Kampanye Daerah (Jurkamda) PDIP Sulsel di Hotel Liberta Grand Sayang Makassar, Senin (4/11).
Meski demikian, Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan DPP PDIP ini mengaku sebagai hal normal dan tidak aneh. Hal mengejutkan jika Cagub Jakarta Dharma Pongrekun yang bertemu dengan Prabowo dan Jokowi.
"Itu normal dan saya tidak aneh. Baru jadi berita misalnya Jokowi bertemu dengan Dharma Pongrekun. Jokowi ketemu Ridwan Kamil bagi saya hal biasa. Tapi kalau Jokowi ketemu Dharma Pongrekun nah itu baru ada apa," tuturnya.
Andi menegaskan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi tidak perlu dipikirkan. Ia juga yakin pertemuan tersebut tidak akan berpengaruh bagi pasangan calon (paslon) usungan PDIP di Pilkada Jakarta yakni Pramono Anung dan Rano Karno.
"Enggak usah dipikirin sudah biasa. Mestinya enggak berpengaruh," sebutnya.
Tak Pikirkan Dugaan Cawe-Cawe
antan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini menegaskan saat ini PDIP fokus pada pemenangan masing-masing paslon yang telah diusung di Pilkada Serentak.
Dia mengatakan, pelatihan Jurkamda PDIP Sulel merupakan salah satu penajaman untuk pemenangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad di Pilkada Sulsel, secara khusus.
"Berdasarkan dinamika ini, ada pemantapan lagi untuk menajamkan pesan apa yang akan dan harus dibawa oleh para paslon dan juga timnya ketika nanti benar-benar turun untuk menggedor ratusan ribu rumah dalam waktu 20 hari ke depan. Intinya Penajaman isu," tegasnya.
Dia juga mengapresiasi survei PDIP di Pilkada Sulsel yang terus bergerak naik. Dia meyakini Danny-Azhar sama seperti Pramono-Rano bisa menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Kami sudah melihat dinamikanya, tadi ada hasil survei yang versi kami calon kami yang bergeraknya bagus dan naik. Lalu sudah ada debat yang kami yakini calon kami untuk Gubernur unggul dalam debat tersebut," ucapnya.