Said Abdullah: Jabatan Tidak untuk Selama-lamanya
Said diketahui sudah lima kali terpilih menjadi Anggota DPR RI sejak 2004. Said menyebut dia kembali maju pada Pileg 2024 lalu karena perintah partai.
Anggota DPR RI dari PDIP, MH Said Abdullah, berprinsip menduduki sebuah jabatan tidak dapat dilakukan selama-lamanya. Said merasa ada saatnya seorang pemimpin atau pejabat lengser dan menyerahkan posisi tersebut kepada orang lain.
"Emang ada duduk di tempat selama-lamanya. Tidak bisa dihindari. Ketika dikasih kekuasaan, kewenangan dan dilantik, pertama-tama pastikan, hari ini saya dilantik maka siap-siap harus diturunkan. Kalau nggak post power syndrom," kata Said pada suatu kesempatan.
Said tidak ingin suatu saat ketika sudah tidak lagi menjabat memiliki perasaan post power syndrom. Said ingin ketika sudah tidak lagi menjadi anggota DPR, ia kembali menjadi rakyat biasa tapi tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat dan juga kepada partai.
Said diketahui sudah lima kali terpilih menjadi Anggota DPR RI sejak 2004. Said menyebut dia kembali maju pada Pileg 2024 lalu karena perintah partai. Said pun berniat pada Pemilu 2029 nanti tidak ikut lagi kontestasi Pileg karena merasa sudah saatnya memberi ruang lebih kepada generasi baru.
"Sudah lima kali (lolos). Kalau lebih saya jadi bertanya, saya ini PNS apa politikus," ucap Said sambil bergurau.
Said menjelaskan di PDIP, untuk kader yang sudah pernah duduk di DPR tiga kali berturut-turut dan masih ingin menjadi calon, harus atas persetujuan ketua umum. Di situ lanjut Said akan dilihat rekam jejak dan prestasi kader tersebut apakah layak diberikan izin mencalon untuk kali ke empat.
"Jadi yang bisa berturut-turut lebih dari tiga kali itu juga berat prosesnya. Di situ PDIP berprinsip bahwa harus ada figur baru," kata Said menambahkan.