Dua Kali Menjadi Ketua Banggar, Ini Rekam Jejak Said Abdullah di DPR
Said Abdullah kembali menduduki jabatan Ketua Badan Anggaran DPR RI periode 2024-2029.
MH Said Abdullah kembali menduduki jabatan Ketua Badan Anggaran DPR RI periode 2024-2029. Said diketahui juga menduduki jabatan tersebut pada periode sebelumnya 2019-2024.
Said pertama kali masuk ke dalam jajaran Banggar pada periode 2014-2019. Saat itu, Said menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran. Di saat yang bersamaan pada periode tersebut, Said juga menjadi bagian dari Anggota Komisi XI yang membidangi Keuangan dan Perbankan. Said juga berada di komisi tersebut dua periode berikutnya 2019-2024 dan 2024-2029.
Sebelum eksis di Banggar, Said dua periode yaitu 2004-2009 dan 2009-2010 duduk di Komisi VIII DPR yang mengurusi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Politikus senior PDI Perjuangan, Said Abdullah, menjadi anggota legislatif untuk DPR RI yang meraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 kemarin. Berdasarkan rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Said mendapatkan 528.815 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said berhasil mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
Said pertama kali terpilih menjadi Anggota DPR RI sejak tahun 2004. Sebelum itu, Said memulai karir politiknya dengan menjadi Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep periode 1982-1985. Kemudian, pria kelahiran 22 Oktober 1962 itu dipercaya menjadi Sekretaris DPC PDIP (dulu PDI) Sumenep periode 11983-1988.
Karir Said di PDIP terus berlanjut menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Sumenep periode 1988-1992. Selain aktif di PDIP, Said Abdullah juga pernah menjadi Ketua DPC Majelis Muslimin Indonesia Kabupaten Sumenep tahun 1984.
Said pertama kali berhasil lolos menjadi Anggota DPR RI pada Pemilu 2004 dengan perolehan 9.776 suara. Berikutnya pada Pemilu 2009, Said di dapil yang sama mendapatkan 77.092 suara. Lalu di Pemilu 2014, suara Said kembali naik menjadi 112.539 suara. Kemudian di Pemilu 2019, suara Said naik lagi menjadi 176,981 suara. Teranyar Said mengantongi lebih dari setengah juta suara di Pemilu 2024 yang menjadikannya sebagai caleg dengan suara terbanyak di Indonesia.