Juara di Pileg 2024, Said Abdullah Berterima Kasih ke Dapil Jatim XI
Said mendapatkan 528.815 suara. Angka ini menjadi yang tertinggi se-Indonesia di mana juga menjadi rekor dalam sejarah Pileg langsung.
Pada 1 Oktober 2024 nanti, anggota DPR RI terpilih akan dilantik untuk menjabat legislatif periode 2024-2029. Diketahui pada Pileg 2024 lalu, MH Said Abdullah tampil sebagai peraih suara terbanyak. Said Abdullah maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur XI yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep dan Pamekasan. Dari Dapil ini, Said mendapatkan 528.815 suara. Angka ini menjadi yang tertinggi se-Indonesia di mana juga menjadi rekor dalam sejarah Pileg langsung.
"Alhamdulillah terima kasih kepercayaan warga madura. Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan)," tulis Said Abdullah, di akun instagramnya @mh_said_abdullah.
Di bawah Said Abdullah, peraih suara Pileg terbanyak kedua adalah caleg partai Gerindra Dedi Mulyadi yang mendapatkan 375.658 suara. Di urutan tiga ada putra bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat yakni Edhie Baskoro Yudhoyono yang meraih 318.223 suara. Kemudian disusul Hillary Brigitta Lasut dari Partai Demokrat yang mendapatkan 310.780 suara.
Said pertama kali berhasil lolos menjadi Anggota DPR RI pada Pemilu 2004. Saat itu, Said memperoleh 9.776 suara.
Said selalu berhasil mempertahankan kursinya di Senayan pada 4 edisi Pileg berikutnya. Pada Pemilu 2009, Said di dapil yang sama mendapatkan 77.092 suara. Berikutnya di Pemilu 2014, suara Said kembali naik menjadi 112.539 suara. Lalu Pemilu 2019, suara Said naik lagi menjadi 176,981 suara.
Sebelum menjadi Anggota DPR RI, Said Abdullah aktif menjadi Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep periode 1982-1985. Kemudian, pria kelahiran 22 Oktober 1962 itu dipercaya menjadi Sekretaris DPC PDIP (dulu PDI) Sumenep periode 11983-1988. Karir Said di PDIP terus berlanjut menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Sumenep periode 1988-1992. Selain aktif di PDIP, Said Abdullah juga pernah menjadi Ketua DPC Majelis Muslimin Indonesia Kabupaten Sumenep tahun 1984.