Jokowi: Tunjukkan Pada Saya Presiden Mana Cek Jalan Sampai 8 Kali
Selama lima tahun dirinya memimpin, Jokowi juga sudah sering memeriksa langsung kelangsungan pengerjaan infrastruktur. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menantang para pendukungnya untuk menunjukkan presiden yang pernah bolak-balik memeriksa pengerjaan proyek infrastruktur sebanyak dirinya.
Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi menghadiri deklarasi 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin yang digelar Kelompok Relawan KerJo (Pengusaha Pekerja Pro Jokowi). Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bagaimana infrastruktur merupakan pondasi pertumbuhan ekonomi di belahan bagian dunia manapun.
Selama lima tahun dirinya memimpin, Jokowi juga sudah sering memeriksa langsung kelangsungan pengerjaan infrastruktur. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menantang para pendukungnya untuk menunjukkan presiden yang pernah bolak-balik memeriksa pengerjaan proyek infrastruktur sebanyak dirinya.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Nyaris setiap hari saya di lapangan untuk pastikan setiap program berjalan. Saya datang ke tol trans-Sumatra sudah 8 kali datang. Tunjukkan kepada saya presiden mana yang ngecek jalan sampai 8 kali. Kalau presidennya datang 8 kali, menterinya pasti datang 16 kali untuk pastikan target dan kualitas bahwa proyek ini berjalan," katanya di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Dia menjelaskan, kunjungan seperti ini kerap dirinya lakukan karena mendengar masukan dari masyarakat. Sehingga, Jokowi juga ingin memastikan secara langsung agar proyek berjalan dengan baik.
"Akan saya cek, akan saya kontrol, dan saya monitor terus. Pasti akan saya datangi terus untuk pastikan bahwa proyek besar yang penting berjalan," jelasnya.
"Jadi sudah kami hitung untuk tol trans Sumatra dari Lampung sampai Aceh sudah kami hitung. Kami hitung nanti di 2024, Lampung sampai Aceh akan tersambung sepanjang kurang lebih 2.400 km," lanjut Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, sebenarnya dalam upaya pembangunan jalan tol, Indonesia sudah termasuk terlambat dibandingkan dengan negara lainnya. Padahal, saat pembangunan Tol Jagorawi sepanjang 50 km, banyak negara lainnya di Asia yang menengok hal tersebut.
"Bagaimana kalkulasi dan hitungan (pembangunan Tol Jagorawi). Malaysia tengok. Vietnam tengok. Filipina, China, ikut nengok. Dalam 40 tahun, setelah Jagorawi kita hanya bisa bangun 780 km sampai 2014. Jangan ditepuk tangani. 1000 km saja ga ada," jelasnya.
"(Sedangkan) Malaysia sudah miliki 1800 km. China sudah miliki 280.000 km jalan tol. Inilah yang ingin kita kejar," lanjutnya.
Jokowi menjelaskan, dalam membangun infrastruktur pastinya negara memang akan merasakan pahit dan sakit. Sebab, banyak biaya yang harus dikorbankan untuk hal tersebut.
"Namun inilah obat bagi ekonomi ke depan kita. Bapak ibu harus meyakini bahwa yang namanya infrastruktur adalah mutlak sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi di manapun. Kita 780 km. Cina 280 ribu km," tutupnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Sebut Tak Ada Presiden yang Berani Larang Azan & Legalkan Zina
Wapres Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Pertahankan Gaya Merakyat
Aburizal Bakrie Ingatkan Kader Golkar: Menangkan Jokowi dan Rebut Banyak Kursi di DPR
Jokowi Pesan Pilih Pemimpin Jangan Coba-Coba
Terlalu Banyak Syarat, Jusuf Kalla Pikir-Pikir Jadi Watimpres Bila Jokowi Menang
Setelah Wakil, Giliran Wali Kota Semarang Dilaporkan Bawaslu Diduga Kampanye Jokowi