Jubir BPN: Jokowi Ingin Citrakan Prabowo Orang Jahat
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono menilai, Jokowi ingin menyerang Prabowo dengan mengungkit lahan ratusan ribu hekatare di Kalimantan dan Aceh. Dia melihat, Jokowi ingin mencitrakan Prabowo sebagai orang jahat.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono menilai, Jokowi ingin menyerang Prabowo dengan mengungkit lahan ratusan ribu hekatare di Kalimantan dan Aceh. Dia melihat, Jokowi ingin mencitrakan Prabowo sebagai orang jahat.
"Dia hanya coba mendiskreditkan dan membuat persepsi publik bahwa Pak Prabowo bukan orang baik, bahkan jahat karena memiliki tanah luas, tapi mengritik program bagi-bagi sertifikat," kata Ferry kepada wartawan, Kamis (21/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dia menegaskan, cara-cara yang dilakukan oleh calon Presiden petahana itu sangat tidak bertanggung jawab. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku, heran mengapa Jokowi menyinggung tanah Prabowo kalau dia tahu bahwa tidak ada masalah.
"Apalagi terungkap, selain mempekerjakan banyak karyawan ternyata sebagian keuntungan tanah yang dikelola Prabowo digunakan untuk membiayai kampanye Jokowi sebagai Gubernur DKI," kata Ferry.
Karenanya, Ferry mendesak Jokowi segera meminta maaf secara terbuka kepada Prabowo atas perilaku tidak pantas dan menjurus fitnah itu. Sementara itu, dalam konteks peserta pemilu, Ferry mendesak Bawaslu segera memanggil Jokowi lantaran kerap menyerang pribadi Prabowo.
"Bawaslu harus segera memanggil Jokowi karena sudah dua kali terbukti menyerang Prabowo secara pribadi tanpa dasar yang kuat," tegas Ferry.
Baca juga:
Ma'ruf: Ulama & Santri Tak Dukung Jokowi Ya Innalillahi Wainnailaihi Rojiun
Pemilu Tinggal 2 Bulan Lagi, KPU Masih Terkendala DPT Tambahan
Menteri Nasir Ajak Warga Bali Coblos Hanya Satu Saja, Jangan Dua
Ma'ruf Amin Ikuti Aturan KPU soal Konsep Debat Cawapres
Di Depan 30.000 Jemaah, PKS Ajak Pilih Pimpinan Berpihak Pada Rakyat
BPN Prabowo: Dulu Justru PDIP yang Menolak Dana Desa
Luhut Marah: Pak Jokowi Itu Tidak Pernah Bohong!