Jusuf Hamka Mundur, Golkar: Hak Pribadi Tak Bisa Dilarang Termasuk Pak Airlangga
Jusuf Hamka yang sempat disiapkan mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024 tersebut memilih ‘resign’.
Jusuf Hamka atau Babah Alun menyampaikan akan mundur dari Partai Golkar. Politikus yang sempat disiapkan mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024 tersebut memilih ‘resign’, usai Ketua Umum Airlangga Hartarto melepas jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzili menilai hal tersebut menjadi hak dari Jusuf Hamka. Menurut dia, apa pun alasannya menjadi kewenangan yang bersangkutan
- Susul Airlangga Hartarto, Jusuf Hamka Mundur dari Golkar
- Jusuf Hamka Maju Pilkada Jakarta, Ini Sosok yang Diinginkan Sebagai Pendamping
- Jusuf Hamka Buka Suara Namanya Diduetkan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta: Kalau Jadi Nanti 'Kabah'
- VIDEO: Ini Reaksi Jusuf Hamka Berdiri Sebelah Kaesang saat Diusung Golkar di Pilgub Jakarta
“Itu hak beliau,” kata Ace kepada awak media di Jakarta, seperti dikutip Senin (12/8/2024).
Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan hal senada. Dia memastikan, tidak ada yang bisa melarang saat ada kadernya memilih untuk mundur dari institusi kepartaian.
“Ya itu hak pribadi masing-masing, sama dengan Pak Airlangga kan kita juga tidak bisa melarang,” kata Doli saat dikonfirmasi terpisah.
Soal alasan mundurnya sang pengusaha jalan tol tersebut, Doli memastikan Golkar tidak akan terlibat lebih jauh. Sebab dia menilai hal itu menjadi alasan dari pribadinya.
“Kita juga tidak bisa menanya-nanya kenapa mundur segala macamnya. Jadi Pak Jusuf Hamka kalau mau mundur itu hak pribadi masing-masing,” jelas Doli.
Doli juga menengaskan, dirinya tidak tahu menahu soal pernyataan Jusuf Hamka yang menyinggung ada gejolak di tubuh Partai Golkar yang membuatnya memilih ‘resign’. Namun dia meyakini, partainya masih solid dan tidak akan terpengaruh hal-hil apa pun, termasuk mundur berjamaah.
“Saya yakin partai atau kader partai lain Insya Allah tidak akan terpengaruh ya, apalagi sekarang sedang menjabat posisi atau memimpin partai ini baik di DPP, DPD, Provinsi, Kabupaten, Kota. Mudah-mudahan ini tetap terjaga semua kondusivitas dalam menjalankan roda organisasi,” Doli menandasi.
Jusuf Hamka Resign dari Golkar Hari Ini Jam 10 Pagi
Jusuf Hamka melalui pesan singkat kepada media memastikan, surat resmi akan disampaikan ke Markas DPP Partai Golkar hari ini. Dia akan datang ke Markas DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi Jakarta Barat pukul 10 pagi.
“Senin (12/8) jam 10 pagi, saya menyerahkan surat pengunduruan diri kepada Sekjend Golkar di DPP Slipi,” kata Jusuf kepada awak media, Minggu (11/8/2024) malam.
Saat ditanya alasannya mundur dari Partai Golkar, bos jalan tol tersebut menjawab ada empat alasannya, utamanya atas dorongan keluarga.
“Alasannya, pertama keluarga saya, memang sudah waktu kemarin saya dicalonkan juga bilang nggak usah berpolitik. kedua, saya sebentar lagi mau punya cucu,” ungkap dia.
“Ketiga, istri saya bilang sudah tua kita mau jalan-jalan aja happy-happy dan
keempat anak-anak saya bilang, buat masjid seribu itu seluruh provinsi paling tidak 38 provisi ada Masjid Babah Alun,” imbuh dia menandasi.
Sebagai informasi, mundurnya Babah Alun bertepatan dengan keputusan Airlangga Hartarto melepas jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar.
Airlangga mengatakan, dirinya sudah mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus 2024.