Jusuf Kalla: Tegas itu berani ambil keputusan, bukan marah-marah
Kalla menjelaskan, untuk bertindak tegas tidak harus dengan berteriak-teriak atau marah-marah.
Calon wakil presiden Jusuf Kalla menjelaskan perbedaan antara seorang pemberani dan pemarah. Menurut dia seorang yang tegas adalah yang berani ambil keputusan dan mau bertanggungjawab.
"Tegas itu berani ambil keputusan, dan bukan marah-marah," kata JK saat berdialog dengan relawan Jokowi - JK di markas besar "Tuah Sakato" di Padang, Sumbar, seperti diberitakan Antara, Jumat (6/6).
Kalla menjelaskan, untuk bertindak tegas tidak harus dengan berteriak-teriak atau marah-marah. Jokowi, misalnya, saat membenahi pasar Tanah Abang telah bertindak dengan tegas, meskipun dilakukan dengan santun tanpa marah-marah.
Dalam pidato lainnya Jusuf Kalla meminta para relawan untuk berani melawan jika ada oknum birokrasi yang melakukan intimidasi kepada masyarakat. "Kalau ada birokrasi yang mengintimidasi masyarakat maka relawan harus lawan," kata Jusuf Kalla.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Jokowi - Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yakni PDIP, Partai NasDem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo - Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB.