Kabar Risma dan Dasco Masuk Kabinet, Demokrat Dukung Keputusan Jokowi
“Mereka punya kemampuan," kata Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief lewat pesan singkat, Selasa (15/12).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dikabarkan calon kuat mengisi kekosongan dua kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Risma disebut bakal mengisi Menteri Sosial. Sementara Dasco menjadi Menteri KKP. Dua kursi kabinet tersebut kosong setelah dua menterinya ditangkap KPK atas dugaan suap.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana cara Tri Rismaharini menyampaikan niat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Apa isi dari Pakta Tripartit? Perjanjian ini mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya. Perjanjian ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral.
Merespons kabar itu, Partai Demokrat menyambut positif sosok Risma dan Dasco.
"Mereka punya kemampuan," kata Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief lewat pesan singkat, Selasa (15/12).
Andi enggan menebak-nebak siapa yang dipilih Jokowi menjadi Menteri KKP dan Mensos. Dia bilang, Demokrat mendukung siapapun yang dipilih kepala negara.
"Hak prerogatif presiden. Partai Demokrat mendukung siapapun yang dipercaya presiden," ucapnya.
Andi berharap, pengganti Edhy dan Juliari bisa membawa KKP dan Kemensos lebih baik. Siapapun yang dipilih Jokowi, bisa membenahi mentalitas kementerian.
"Benahi mentalitas kementerian yang baru terpukul karena kasus korupsi," ucapnya.
Nama Dasco Mencuat
Diketahui, mantan Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap dalam kasus suap ekspor bayi lobster di kementeriannya. Belum genap satu bulan, KPK kembali menangkap Menteri Sosial Juliari Batubara dugaan suap paket pengadaan sembako bansos Covid-19.
Nama-nama seperti Sandiaga Uno, Sufmi Dasco, Fadil Zon, dan Ahmad Muzani dikabarkan segera menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP.
Dari empat nama tersebut, memang dikenal sebagai orang dekat dari Prabowo Subianto. Berkaca pada penunjukkan Edhy kala itu menjadi menteri KKP, semua punya peluang sama.
Kabar di internal Partai Gerindra, nama Sufmi Dasco paling kuat untuk menggantikan posisi Edhy sebagai menteri. Ini dikarenakan kedekatan dengan Prabowo Subianto selama ini. Apalagi Sufmi Dasco merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra.
Sufmi enggan menjawab tegas terkait namanya dikabarkan menggantikan posisi Edhy di kabinet. Menurut dia, sejauh ini memang belum ada komunikasi intensif antara Presiden Joko Widodo dengan Partai Gerindra soal pengganti Edhy di kabinet. Semua pilihan pun diserahkan kepada presiden.
"Ya apresiasi terhadap publik yang menilai kader Gerindra layak duduk di situ (posisi menteri)," ungkap Dasco kepada merdeka.com, Kamis pekan lalu.
Risma Disebut
Sementara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tengah hangat diperbincangkan. Dia dikabarkan bakal menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Kinerja Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode memang sudah tak diragukan lagi. Namanya kian melambung, seiring dengan kebijakan-kebijakannya dalam mengubah wajah Surabaya, bahkan ke kancah dunia.
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng, Minggu (13/12) seperti dikutip Antara.
Namun terkait kabar ini, PDIP melalui Ahmad Basarah menegaskan belum mendengar informasi tersebut.
(mdk/rnd)