Kader Muda Golkar Minta Doa Anak Yatim agar Airlangga Terpilih jadi Ketum
Acara ini di buka langsung oleh Wali Kota Tangsel yang juga merupakan Ketua DPD II Partai Golkar, Airin Rachmi Diany.
Generasi Milenial Airlangga Hartarto (GEMA) Golkar menggelar acara peringatan 10 Muharram 1441 H atau Hari Asyura di Asrama Tahfidz Daarul Ihsan, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam acara tersebut, GEMA Golkar melakukan bakti sosial dengan melakukan pengobatan gratis bagi warga sekitar dan para anak yatim.
Acara ini di buka langsung oleh Wali Kota Tangsel yang juga merupakan Ketua DPD II Partai Golkar, Airin Rachmi Diany. Koordinator GEMA Golkar, Dico M Ganinduto mengatakan pihaknya menggandeng Yayasan Let's Share dalam kegiatan ini.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Kami dari GEMA Golkar hadir dalam rangka 10 Muharram atau lebaran anak yatim. Kami memberi pengobatan gratis dan santunan kepada anak yatim. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan yang umum dan diberikan obat-obatan secara gratis," kata Dico M Ganinduto, Koordinator GEMA Golkar dalam keterangan persnya, Sabtu (14/9).
Selain acara pengobatan gratis ini, GEMA Golkar juga mengadakan syukuran atas kesuksesan Ketum Airlangga Hartarto memimpin partai. "Di acara pengobatan gratis ini kami juga mengadakan syukuran. Bersyukur atas keberhasilan Pak Airlangga memimpin Golkar melalui Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," ujar Dico.
Dico meminta dukungan dan doa masyarakat agar Airlangga Hartarto tetap menjadi Ketum Golkar dalam Munas Desember mendatang.
"Kami meminta doa dari adik-adik anak yatim dan masyarakat agar Pak Airlangga dapat terpilih kembali sebagai Ketum Golkar dan beliau bisa amanah dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara," tandas Dico.
Baca juga:
Airlangga Gelar Silaturahmi dengan Anggota DPRD dan DPR Terpilih dari Golkar
Bamsoet Sarapan Bareng Airlangga: Kita Bersepakat untuk Tidak Sepakat
BJ Habibie Wafat, Airlangga Minta Kader Golkar Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Mekeng: Rapat Korbid Golkar Diteken Sekjen, Indra Utoyo Diundang
Airlangga Tetap Perjuangkan Golkar Dapat Ketua MPR