Kader muda sebut Golkar merosot karena Setya Novanto tersangka
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mengungkapkan bahwa penetapan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP dapat mempengaruhi elektabilitas Partai di Pilpres 2019. Tentu kondisi ini bakal berdampak besar ke depannya.
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mengungkapkan bahwa penetapan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP dapat mempengaruhi elektabilitas Partai di Pilpres 2019. Tentu kondisi ini bakal berdampak besar ke depannya.
"Saya kira pasti. Sekarang kan elektabilitas Partai Golkar turun sudah 7,1 persen kalau menurut survey Kompas. Saya kira itu nanti juga akan bermasalah menghadapi konsolidasi kita dalam Pilkada serentak dan Pilpres 2019," kata Doli usai deklarasi Gerakan Golkar Bersih di depan gerbang Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/7).
Doli menuturkan, pada Pilpres 2019 mendatang, Partai Golkar juga telah mendukung Presiden Joko Widodo untuk maju menjadi calon presiden. Justru kasus menjerat Setnov dapat menjadi beban Jokowi untuk mendapat dukungan dari masyarakat.
"Itu akan beban Pak Jokowi nanti kalau masalah ini tidak selesai. Bayangkan nanti kalau pas kampanye, Setya Novanto masih menjadi ketua umum dan Pak Jokowi sebagai calon presiden, orang bertanya orang di samping pak Jokowi itu sudah selesai apa belum Masalah e-ktp nya," imbuh Doli.
Doli juga menambahkan GMPG terus menggalang dukung dalam rangka menolak keputusan DPP masih mempertahankan Ketua DPR tersebut. "Kami terus melakukan penggalangan, mencari dukungan, salah satunya ini, karena kami tidak ada cara lain untuk menghentikan Pak Setya Novanto sebagai ketua umum," terangnya.